Pendidikan

Arti Paris Van Java – Definisi, dan Conto Arti Paris Van Java

Artinya paris van java – Setiap kota di Indonesia pasti memiliki julukan atau nickname. Juga, masing-masing kota terkait diakuisisi oleh penduduk asli dan penjajah dari Eropa. Unik dan tentunya menarik.

Untungnya, Anda semua tahu kata Van Java yang merupakan julukan beberapa kota di Indonesia. memiliki arti yang berasal dari bahasa Jawa. Nama Van Java dikaitkan dengan julukan sebuah kota di Indonesia karena kemiripan kota tersebut dengan kota-kota di luar negeri.

Majalah pendidikan.com menyajikan materi edukasi berjudul “Makna Paris Van Java”. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan definisi dan contoh.

definisi

Paris Van Java terletak di Bandung, sebuah kota yang sangat terkenal di Pulau Jawa, julukan yang selama ini diasosiasikan dengan kota tersebut sering disebut sebagai kota bunga.

Artinya paris van java

Pertama, julukan itu diberikan oleh orang Eropa sejak zaman dahulu saat berkunjung ke kota di Jawa Barat, Bandung. Pada abad ke-18 atau tahun 1825, kota Bandung mendapat julukan.

Contoh makna paris van java

Contoh 1

kota bunga

Ratusan tahun berlalu, Bandung masih dikenal dengan nama itu. Bahkan, salah satu mal tersebut dikenal dengan sebutan “Paris van Java”, yang sangat mirip dengan Bandung. Sayangnya, penggunaan kata “Paris van Java” secara gramatikal menyalahi kaidah bahasa. Sebuah cerita dari historyia.id, seorang kolumnis sejarah Bandung, menyayangkan namanya karena sebenarnya penggunaan kata “Paris van Java” yang benar tidak ada artinya.

Kalimat “Paris van Java” terdiri dari dua bahasa, yaitu bahasa Inggris untuk kata Paris dan bahasa Belanda untuk kata van Java. Dalam bahasa Belanda, ejaan yang benar adalah Paris van Java, sesuai dengan kata Paris dalam bahasa Belanda. Jika Anda ingin mengikuti aturan bahasa Inggris, itu harus ditulis sebagai Paris of Java. Namun karena semboyan awalnya diberikan dalam bahasa Belanda yaitu “Paris van Java”, sudah selayaknya kita mengikuti aturan dalam bahasa Belanda sesuai dengan aslinya.

contoh 2

Kiblat adalah modus

Selain faktor-faktor tersebut, Ridwan juga menilai Bandung sebagai pulau Jawa dan Paris muncul dari pesatnya perkembangan fesyen Paris seiring dengan antusiasme warga Bandung. Salah satunya adalah seni arsitektur, dimana art deco digunakan sebagai pedoman untuk membangun bangunan di hampir setiap bagian kota Bandung. “Contoh yang paling menonjol adalah gedung Preanger dan Savoy Homan,” kata Ridwan.

Di dunia mode, selera Bandung saat itu kembali ke “sangat Paris”. Ada sebuah toko di Bandung sekitar tahun 1900 bernama Aug. Hegelsteens Kledingmagazijn (berlokasi di kawasan Jalan Braga), tempat bagi warga Bandung yang ingin tampil lebih “modern”. Bisnis tersebut menjadi lebih dikenal ketika berganti nama menjadi sesuatu yang berbahasa Prancis: Au Bon Marche Modemagazijn, didirikan pada tahun 1913 oleh pengusaha A. Macking.

Di masa jayanya, toko ini segera menampilkan pakaian dengan tren fashion terkini dari fashion hub Paris,” ujar pria kelahiran Pematang Siantar tahun 1967 ini.

Toko-toko Au Bon Marchel dianggap bergengsi pada saat itu, tercermin dari setiap iklan mereka di majalah. Di sana mereka menawarkan berbagai busana sutra lembut dengan pilihan motif bunga dan pakaian yang elegan. Itulah yang dikatakan iklannya: mode wij brengen steeds de laatse (kami selalu menampilkan mod terbaru).

Calon pembeli kemudian diyakinkan dengan kalimat tambahan: “Coba lihat toko kami yang stoknya lengkap,” tulis Ridwan.

Bagaimana dengan harga di toko Au Bon MarcheI Modemagazijnronis? Tentu saja, jangan meminta terlalu tinggi. Hal ini masuk akal mengingat item pakaian yang dipajang di depan toko adalah pakaian fashion premium yang membuat orang awam sulit untuk memilikinya. Fakta ini sungguh ironis, jika Anda mengenal nama Bon Marche Anda bisa dengan bebas mengartikannya sebagai “belanja murah”.

Contoh 3

Asia Afrika

Selain Jalan Asia-Afrika dan Jalan Braga, Kota Bandung dulu dikenal sebagai “Paris of Java” saat dimulainya pertukaran tahunan (jaarbeurs) di kompleks Jalan Aceh. Jaarbeurs adalah pasar malam dengan banyak acara dan pertunjukan, seperti pertunjukan teater dan musik, yang berlangsung dari bulan Juni hingga Juli setiap tahun. Sayangnya, pasar malam yang sebelumnya menjadi saksi Bandung Paris Van Java ini hanya bertahan hingga akhir era kolonial.

Orang Eropa yang tinggal di Bandung masih mempertahankan suasana lingkungannya di antara penduduk asli, baik di rumah, gaya hidup, menu, dan pakaian santai. Maka jangan heran jika banyak bangunan tua di Bandung yang masih kental nuansa Eropanya. Contohnya dapat dilihat di sepanjang Selat Braga dan sepanjang Selat Asia Afrika atau pada jaman Belanda yang biasa disebut dengan Groote Postwage.

Hal tersebut dapat admin sampaikan dalam materi ini, yang didalamnya membahas tentang pengertian Paris Van Java. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button