Asuransi Kematian Pinjaman Bank BRI. Apa & Bagaimana?
Tidak bisa dipungkiri, pinjaman atau kredit bank bisa menjadi solusi di tengah meningkatnya kebutuhan, salah satunya adalah pinjaman bank BRI. Banyak yang kemudian mengajukan, namun tidak sedikit pula yang tidak mengetahui apakah ada asuransi jiwa untuk pinjaman bank BRI tersebut.
Apabila nasabah Bank BRI meninggal dunia

Meskipun pinjaman bank mungkin terasa mudah dan cepat, seringkali menimbulkan masalah ketika peminjam (debitur) mengalami bencana atau bahkan meninggal dunia. Hal ini tentu saja membuat bingung keluarga dan ahli waris tentang apa yang harus dilakukan.
Bagaimanapun, pinjaman bank adalah hutang, yang juga merupakan kewajiban yang harus dilunasi. Bahkan jika debitur meninggal, pembayaran kembali penting bagi ahli waris.
Untuk itu, beberapa bank pemberi pinjaman mewajibkan setiap nasabahnya untuk mengikuti asuransi seumur hidup pinjaman bank BRI yang disertakan dalam setiap pengajuan pinjaman. Selain itu, setiap pinjaman melibatkan banyak risiko, sehingga asuransi memegang peranan yang cukup penting untuk kepentingan bank dan nasabah itu sendiri.
Lakukan ini saat peminjam meninggal
Jika peminjam KTA meninggal dunia, ahli waris tentu harus mengetahui beberapa hal. Yang pasti, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu ada atau tidaknya pinjaman yang ditinggal oleh nasabah. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
1. Kunjungi bank peminjam
Lalu bagaimana jika nasabah bank BRI meninggal dunia? Jadi, jika peminjam yang menerima pinjaman BRI meninggal dunia, cari tahu dulu apakah ada pinjaman yang belum dilunasi. Selain itu, keluarga atau ahli waris harus segera menandatangani kantor bank pemberi pinjaman.
Anda juga harus mengkonfirmasi ke pihak bank bahwa nasabah telah meninggal dunia. Ada baiknya jika Anda juga membawa surat keterangan pendukung seperti surat keterangan atau surat kematian dari instansi terkait.
2. Konfirmasi sisa pinjaman
Setelah konfirmasi bahwa pelanggan meninggal dunia, pastikan juga konfirmasi berapa sisa nilai pulsa yang masih akan ditagih. Hal ini memungkinkan keluarga untuk mengetahui secara detail nilai sisa pinjaman dan cara klaim asuransi whole life pinjaman bank BRI selanjutnya.
Padahal, seperti yang kita ketahui, warisan yang jatuh ke ahli waris tidak hanya bergantung pada jumlah harta, tetapi juga pada berbagai hutang. Nilai sisa pinjaman harus diketahui agar dapat dilunasi.
3. Cari tahu secara detail apakah Anda memiliki asuransi
Jika sudah mengetahui nilai sisa pinjaman, Anda juga perlu mengetahui apakah pinjaman kredit nasabah tersebut diasuransikan atau tidak. Ini memperjelas apakah ahli waris harus melunasi pinjaman atau tidak.
Jika pinjaman diasuransikan, otomatis pinjaman dianggap lunas karena ditanggung sepenuhnya oleh asuransi. Sebaliknya, jika pinjaman tidak diasuransikan, ahli waris wajib melunasi pinjaman sesuai dengan nilai sisa.
Tidak ada asuransi seumur hidup untuk pinjaman Bank BRI

Sayangnya, sejumlah cabang BRI memastikan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI tidak menjamin jaminan hidup atau mati atas pinjaman bank BRI. KUR BRI merupakan kredit modal kerja yang bersifat produktif (baca ketentuan KUR BRI selengkapnya). Ini berarti bahwa kondisi pinjaman konsumen berbeda.
Ini berbeda dengan pinjaman lain, seperti pinjaman hipotek, yang biasanya didukung oleh asuransi jiwa. Oleh karena itu, jika nasabah KUR meninggal dunia, menjadi tanggung jawab ahli waris untuk melunasinya. Untuk itu, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum mengambil pinjaman:
- Pastikan bahwa pinjaman dilakukan dengan kemampuan
Sebaiknya, Anda sebagai peminjam mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan. Jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, keluarga tidak akan dibebani dengan hutang warisan yang tidak perlu. Anda juga harus selalu berbicara dengan keluarga Anda tentang pujian yang Anda miliki. - Gunakan pinjaman dengan tepat
Mengajukan pinjaman memang tidak salah, namun sebaiknya sesuaikan kembali dengan kebutuhan dan gunakan pinjaman tersebut dengan tepat. Dengan demikian, dana pinjaman bank tidak terbuang sia-sia dan bermanfaat bagi keluarga. Bahkan, keluarga juga bisa mengambil asuransi seumur hidup dari Bank BRI, sehingga terjamin jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. - Bekali diri Anda dengan asuransi jiwa tambahan
Langkah ke depan lainnya adalah meningkatkan perlindungan pribadi Anda, misalnya dengan mengambil asuransi jiwa tambahan. Hal ini sangat efektif, terutama ketika utang pinjaman dengan bank memiliki nilai atau nominal yang tinggi dan tidak ada jaminan asuransi. Jadi Anda bisa bersiap jika terjadi kesalahan.
Itulah beberapa hal terkait asuransi jiwa seumur hidup pinjaman bank BRI yang umumnya tidak disertakan dalam setiap pinjaman. Namun, Anda dapat mengambil beberapa langkah proaktif untuk tetap siap dan tidak membebani keluarga Anda. Jadi semoga informasi di atas bermanfaat!