Contoh Frasa Idiomatik – Definisi, dan Contoh-Contoh
Frasa – merupakan gabungan kata yang terbentuk dari dua kata atau lebih, kelompok kata yang memiliki makna gramatikal. Selain itu, pengertian frase adalah gabungan dari 2 kata atau lebih, tetapi tidak dapat membentuk kalimat yang ideal karena tidak ada predikatnya.
Majalah Education.com menyajikan materi edukasi berjudul “Contoh Frasa Idiomatik”. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan definisi dan contoh.
definisi
Simak kalimat-kalimat berikut di bawah ini:
Jika ada kebakaran sore ini, penjaga toko akan menjadi kambing hitam.
Untuk menyelamatkan sang kakak, keluarga Andri Kusmayadi menyembelih kambing hitam.

Pada kalimat (A) dan (B), frase yang sama digunakan sebagai frase kambing hitam.
Pada kalimat (a), kambing hitam berarti orang yang dituduh melakukan peristiwa tersebut, sedangkan pada kalimat (b), kambing hitam berarti kambing berbulu hitam.
Arti kambing hitam pada kalimat (a) tidak ada hubungannya dengan arti kata kambing dan hitam.
Idiom yang maknanya tidak dapat dijelaskan oleh makna kata yang menyusunnya disebut ungkapan idiomatik.
Untuk pembahasan hari ini, kita akan melihat istilah endosentris yang dalam hal ini dilengkapi dengan definisi dan contoh agar Anda juga dapat memahami gambaran umum berikut ini.
Contoh idiom 1
1} Di negara perantauan ini saya tinggal sendiri. (Satu demi satu)
2} Koruptor secara resmi dikirim ke Hotel Seraton. (Hotel Seraton: Penjara)
3} Bukan kebetulan Yuniza Olfia yang dianggap sebagai kuda hitam mampu menjuarai kejuaraan bulutangkis antar sekolah. (kuda hitam: pesta yang diremehkan; pesta tanpa biji)
4} Kemarin ayah saya membawakan saya oleh-oleh yang dibelinya di luar negeri. (Suvenir dari: negara asing: negara lain di luar negara sendiri)
5} Istri saya tiga sampai lima bulan yang lalu. (dua tubuh: hamil)
6} Saya melihat dengan mata kepala sendiri Abel berjalan dengan seorang wanita di taman. (Lihat dengan mata kepala sendiri: lihat langsung)
7} Saya melihat sebelumnya bahwa dia masih murung. (cemberut: cemberut)
8} Masalah muncul dari pertengkaran di kedua sisi. (pertengkaran: pertengkaran; pertengkaran; pertengkaran; pertengkaran; pertengkaran)
Menyiapkan laboratorium bahasa baru membutuhkan banyak waktu. (memakan waktu: membutuhkan waktu tertentu)
10} Pak Gunawan mencari nafkah dengan makan kandang. (makan pena: bekerja seperti penulis atau menulis)
11} Seorang tukang sampah mengosongkan tulangnya untuk memberi makan putranya dan 12} istrinya. (kerja keras: kerja keras)
13} Sebagai karyawan, saya tidak ingin menerima gaji tetap. (Gaji palsu: dibayar tapi bekerja sedikit)
14} Pembeli tiket konser pun harus gigit jari karena musisi yang ingin dilihatnya membatalkan konser. (gigitan jari: kecewa)
15} Saya keluar dari perusahaan karena saya tidak suka bos saya yang makan tulang. (Makan tulang: selalu beri tahu orang lain)
16} Saya hanya bisa berbicara seribu bahasa untuk melihat penampilannya yang mempesona. (Diam seribu bahasa: jangan ucapkan sepatah kata pun)
17} Maraknya sistem bajakan dan pembajakan mengakibatkan sejumlah toko rekaman asli tutup. rupanya dia menjadi musang berbulu domba sampai sekarang. (Musang Berbulu Domba: lawan yang menyamar atau pura-pura menjadi teman)
18} Karena skandal yang ditimbulkannya, dia akhirnya harus patuh di masyarakat. (bibir: bahan bicara)
19} Jangan bekerja setengah-setengah sebagai buruh. (Pekerjaan setengah langkah: bekerja maksimal atau tanpa tanggung jawab)
20} Tak heran, orang yang menyelewengkan uang Pak Tarmiji adalah tangan kanannya. (kanan: wali amanat)
Contoh kalimat idiomatis 2
Ungkapan idiomatik adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang mengandung makna idiomatik dan contohnya. Makna idiomatis itu sendiri adalah arti sebenarnya dari sebuah kata sekaligus frase. Oleh karena itu, ungkapan idiomatis adalah gabungan dari dua kata yang mengandung makna yang salah. Karena mengandung arti yang sebenarnya tidak ada, pembaca juga harus sangat cerdas untuk menguraikan arti dari jenis frase tersebut.
Untuk pemahaman yang lebih baik, beberapa idiom dan contoh ditampilkan dalam bentuk kalimat!
- Selama bertahun-tahun kami hanya memedulikan sapi perah perusahaan. (sapi perah: seseorang yang digunakan oleh orang lain untuk kepentingan orang lain)
- Kejahatan yang dilakukannya berarti dia harus siap diadili. (meja hijau: hidangan)
- berhutang budi padamu. (berhutang: Saya merasa berkewajiban untuk membantu orang lain dan suatu hari akan membayarnya)
- Ia tergolong masih hijau di perusahaan tersebut. (masih hijau: masih baru/belum berpengalaman)
- Ketenaran yang diraihnya membuatnya melupakan bumi. lupakan daratan: sombong)
- Peternakan memiliki banyak sapi perah. (sapi perah: sapi yang diperah susunya untuk dijual atau diolah)
Hal tersebut dapat admin sampaikan pada materi kali ini yang membahas tentang contoh idiom. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: