Contoh Kalimat Implikasi – Definisi,Jenis dan Contoh
Contoh klausa implikasi – Masih jarang digunakan dalam kalimat percakapan sehari-hari. Penggunaan frase ini umumnya digunakan dalam bahasa penelitian.
Oleh karena itu, masih sedikit penelitian yang membahas tentang arti kata “implikasi”. Namun secara keseluruhan, ketika mendengar istilah “konotasi”, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah efek atau sesuatu yang langsung.
Majalahducation.com memberikan materi pembelajaran yang berjudul Contoh Klausul Implikasi. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan menggunakan definisi, jenis dan contoh.
memahami
Implikasi menurut (KBBI), makna kata menyiratkan hubungan atau suasana di mana kata itu ditemukan. Oleh karena itu, setiap imbuhan memiliki arti seperti menyiratkan, yang berarti membingungkan atau menghubungkan sesuatu.

Jenis Jenis Klausa Implikasional
- Memandu.
- Etika.
- Budaya.
- Globalisasi.
- secara teoretis.
- Administrasi.
- metodis.
- Logika Matematika.
Contoh klausa implikasi
(1) Kepemimpinan
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam panduan ini. Pemimpin tentunya harus memiliki hubungan kualitatif dengan kemajuan organisasi dan perusahaan. Selain tanggung jawab, seorang pemimpin harus memiliki karakter dan sikap pemimpin dengan tujuan dan visi yang jelas.
Seorang pemimpin harus mampu mendukung anggotanya. Serta mengutamakan hubungan antar manusia dan rasa hormat. Seorang pemimpin yang baik memiliki konsekuensi dan manfaat positif bagi perusahaan dan anggotanya.
(2) etika
Ini mengacu pada pesanan khusus. Tentunya etika diajarkan sejak dini untuk selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ada begitu banyak jenis dan etika dalam masyarakat.
Contoh paling sederhana adalah seseorang yang masih muda harus menghormati orang tuanya maka ada etika jika dia melakukan kesalahan dia harus meminta maaf terlebih dahulu. Jika semuanya dilakukan dengan benar, hal-hal ini akan menjadi sangat penting dalam hidup. Termasuk rasa hormat dan bangga.
(3) budaya
Menerima dan mempelajari budaya negara lain merupakan bentuk sikap positif, intinya tidak harus menutup diri dan selalu terbuka terhadap perubahan dan perbedaan.
Namun jangan sampai sikap terbuka ini mengalahkan rasa bangga terhadap negara ini. Yang perlu dilakukan adalah menerima budaya yang positif dan sesuai dengan individu. Persepsi budaya yang negatif memiliki konsekuensi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
(4) Globalisasi
Nilai ini sering diartikan sebagai akibat atau konsekuensi ketika fenomena globalisasi terjadi di suatu wilayah atau negara. Konsekuensi globalisasi tidak terbatas pada definisi produk atau barang, tetapi juga dapat memanifestasikan dirinya dalam bentuk bahasa, teknologi, pendidikan, budaya, adat istiadat atau kebiasaan, dan sebagainya.
Artinya, suatu produk atau budaya suatu daerah atau negara dapat dengan mudah dan bebas masuk dan menemukan penerapannya di daerah atau negara lain.
Pengaruh globalisasi dapat berdampak positif dan negatif. Pengaruh positif suatu daerah atau negara yang menerima globalisasi akan semakin maju dan relevan.
Namun sebaliknya, bila berlebihan akan menimbulkan akibat negatif, seperti suatu daerah atau negara menguasai produk atau budaya dari daerah atau negara lain.
Contohnya adalah semakin banyaknya supermarket dan minimarket yang akan mendominasi tempat-tempat seperti hypermarket tradisional dan membeli produk lokal dalam negeri.
(5) Secara teoritis
Pada bagian ini, peneliti memberikan gambaran lengkap tentang implikasi teoritis dari penelitian ini. Bagian ini bertujuan untuk meyakinkan para ahli tentang kontribusi mereka terhadap sains dalam teori yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian, serta pentingnya teori yang terkait dengan bidang penelitian utama yang disajikan dalam model teori.
(6) Administrasi
Implikasi pengelolaan yaitu revisi atau pembahasan hasil atau hasil akhir suatu penelitian. Tentu saja, kesimpulan ini diambil berdasarkan pedoman yang digunakan dalam metode penelitian.
Pedoman yang akan diadopsi untuk mendapatkan hasil akhir dari keputusan akan dicapai melalui proses pengambilan keputusan yang inklusif dan partisipatif untuk semua peserta penelitian dan oleh karena itu manajemen.
Implikasi politik yang terkait dengan hasil penelitian ini juga disebut sebagai implikasi manajemen. Selain itu, implikasi manajemen dapat bermanfaat bagi ilmu manajemen. Manajemen terdiri dari dua konsekuensi, yaitu:
Implikasi proses yaitu analisis, perencanaan kerja, pemilihan kebijakan dan proses analitis.
Konsekuensi yang signifikan, yaitu evaluasi rencana dan perumusan tindakan.
(7) Metodologi
Bagian ini opsional dan merupakan refleksi penulis tentang metodologi yang digunakan dalam penelitiannya.Pada bagian ini kita dapat, misalnya, menyajikan bagian mana dari metode penelitian yang bekerja dengan baik dan mana yang relatif kompleks, dan prosedur mana yang telah dikembangkan untuk mengatasi hal ini. kesulitan , yang sebelumnya belum pernah disajikan dalam literatur metode penelitian.
Peneliti dapat menggunakan bagian ini untuk menyajikan pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan pada penelitian selanjutnya atau penelitian lain untuk memfasilitasi atau meningkatkan kualitas penelitian.
(8) Logika matematika
Arti kata tersebut tidak hanya umum digunakan dalam jenis penyelidikan atau penelitian ilmiah, tetapi juga umum digunakan dalam studi matematika. Ini disebut subteks matematika.
Arti kata dalam matematika memiliki arti pernyataan, arti kata majemuk, dan sering ditunjukkan pada kata “jika” atau “maka”. Dalam logika matematika, cara membaca dan menulis “jika” dan “maka” ini dapat dijelaskan dengan akibat sebagai berikut:
“P => Q”
Nilai matematis dapat dibaca “jika”p”,maka”e. Perlu dipahami bahwa p => q dapat diartikan secara harfiah, di mana “p” (anteseden) adalah hipotesis dan asumsi awal atau awal dan “q” adalah konsekuensinya.
Hal tersebut dapat admin sampaikan pada materi kali ini yang membahas tentang contoh kalimat tersirat. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: