Contoh Kuantitatif – Definisi, Karakteristik, Fungsi dan Contoh
Contoh kuantitatif – Apa yang disajikan di sini diambil dari beberapa sumber. Seperti yang Anda ketahui, data kualitatif bersifat deskriptif atau bisa juga disebut naratif. Data yang berbeda dengan data numerik yang berbentuk angka atau angka.
Majalahdikti.com akan menyajikan materi edukasi berjudul ‘Contoh Kuantitatif’. Dimana bahan kajian ini diulas dengan menggunakan definisi, ciri, fungsi dan contoh.
definisi
Kuantitatif Pada paragraf pertama, kami secara singkat menjelaskan pentingnya data penelitian kuantitatif. Pada dasarnya data juga merupakan informasi numerik atau angka yang menunjukkan hasil pengukuran besaran tertentu.

karakteristik kuantitatif
- Studi kuantitatif dilakukan untuk menguji teori-teori yang ada yang dipilih oleh peneliti
- Metode penelitian kuantitatif berperan dalam teori sebagai titik tolak untuk menemukan konsep-konsep yang terkandung dalam teori, yang kemudian dijadikan variabel.
- Penelitian kuantitatif menggunakan hipotesis sejak awal ketika peneliti membuat teori yang digunakan.
- Metode penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengukur satu atau lebih variabel penelitian. Selain itu, penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengukur hubungan atau korelasi serta pengaruh antara dua variabel atau lebih.
- Metode Penelitian Kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh atau kedekatan hubungan antara dua variabel atau lebih.
fungsi kuantitatif
- Desain instrumen untuk mengumpulkan data penelitian.
- Pengumpulan data penelitian yang relevan.
- Pengolahan dan analisis data dari hasil penelitian peneliti.
- Laporkan hasil studi.
- Menelaah, merumuskan, dan menetapkan masalah untuk diteliti oleh peneliti.
- Pengembangan model penelitian dan parameter penelitian.
Contoh kuantitatif
Contoh 1
Pengaruh model pendidikan dan minat belajar terhadap hasil belajar.
Pengaruh motivasi orang tua dan intensitas belajar terhadap hasil belajar.
Perbandingan hasil pengetahuan antara pemberian tugas kolaboratif dan tugas individu.
Perbandingan metode pengajaran dalam hal minat pada hasil pendidikan.
Perbedaan metode kerja kelompok dan tugas individu berdasarkan hasil upgrade.
Perbedaan antara model tradisional dan konstruktivisme dalam hasil ilmiah.
Perbedaan antara model membaca bawah dan atas dalam membaca.
Perbedaan model pendidikan kooperatif dalam rangka peningkatan kinerja.
Perbedaan antara pengetahuan kontekstual dan konvensional muncul dari motivasi belajar.
Kaitan antara minat membaca dengan motivasi belajar siswa.
Hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar.
Pengaruh kecerdasan dan motivasi terhadap keberhasilan belajar.
Pengaruh keluarga dan minat baca terhadap prestasi sekolah.
Pengaruh alat pendidikan juga bersifat intelektual dalam istilah sentimental dalam hal memperoleh pengetahuan.
Pengaruh metode pengajaran dan kecerdasan emosional terhadap nilai-nilai pembelajaran.
contoh 2
Contoh lain: “Sulit bagi seorang ilmuan untuk memulai usaha karena membutuhkan modal 1 milyar rupiah.” Contoh ini juga merupakan contoh data kuantitatif karena menunjukkan kualitas yang dapat diukur dengan angka modal 1 milyar rupiah .
Contoh lain: “Tinggi rata-rata orang Indonesia adalah 165 cm.” Di sini juga kami menerima informasi tentang jumlah atau ukuran fenomena, yaitu tentang ketinggian. Contoh ini menunjukkan sifat-sifat data kuantitatif, yang selalu dapat diukur dalam angka. Proses pengukuran angka ini disebut kuantifikasi. Bagaimana cara mendapatkan data kualitatif dan kuantitatif?
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang disebut data kualitatif, kita juga perlu mengetahui karakteristik data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data numerik, biasanya menunjukkan pengukuran fenomena tertentu dengan menggunakan angka. Berikut adalah beberapa contoh data kuantitatif yang baru saja diketahui.
“Kurs rupiah terhadap dolar AS telah melemah menjadi 15.000 rupee. Kerutan dapat digunakan sebagai contoh data kuantitatif. Ada angka jelas yang terputus-putus menjadi 15.000 rupee.
Contoh 3
Contoh data kuantitatif
Untuk mempelajari lebih jauh tentang data kualitatif, kita juga perlu mengetahui sifat-sifat data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data numerik, biasanya menunjukkan pengukuran fenomena tertentu dengan menggunakan angka. Berikut adalah beberapa contoh data kuantitatif yang harus Anda ketahui. Nilai tukar rupee terhadap dolar AS turun menjadi 15.000 rupee. Kelipatan dapat digunakan sebagai contoh data kuantitatif. Di sana angkanya jelas, melemah hingga Rp 15.000.
Contoh lain: “Sulit bagi seorang ilmuwan untuk memulai bisnis karena dia membutuhkan modal $1 miliar.
Contoh ini juga merupakan contoh data kuantitatif karena menunjukkan kualitas yang dapat diukur dengan angka-angka yang membentuk modal Rs 1 miliar.
Contoh lain: “Tinggi rata-rata orang Indonesia adalah 165 cm.
Di sini juga kami menerima informasi tentang jumlah atau ukuran fenomena, yaitu tentang ketinggian. Contoh yang menunjukkan sifat-sifat quant.
Demikian yang dapat admin sampaikan tentang materi ini dimana ulasan kali ini adalah tentang contoh-contoh kuantitatif. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat menciptakan kesadaran dan manfaat untuk teman-teman semua.
Baca juga: