Pendidikan

Definisi dan Macam-Macam Etika

Definisi dan jenis etika | Etika (Yunani Kuno: “ethikos”, yang berarti “muncul dari kebiasaan”) adalah di mana dan bagaimana cabang utama filsafat, ilmu tentang nilai atau kualitas, menjadi studi tentang norma dan penilaian moral. Etika melibatkan analisis dan penerapan konsep-konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. St Yohanes dari Damaskus (abad ke-7 M) menempatkan etika dalam kajian filsafat praktis (practical Philosophy).

definisi etis
Sumber: AnneAhira.com

Pengertian dan definisi etika menurut para ahli antara lain sebagai berikut:

  • Apakah asas-asas moral yang meliputi ilmu kebaikan dan hakikat hak
  • Kode etik yang diakui berurusan dengan memperhatikan sebagian besar aktivitas manusia. (Aturan perilaku yang diakui dalam kaitannya dengan kelas tindakan manusia tertentu)
  • Ilmu tentang sifat manusia yang ideal dan prinsip-prinsip moral sebagai individu. (Ilmu karakter manusia dalam keadaan ideal dan prinsip-prinsip moral individu)
  • Apakah ilmu tugas (Ilmu tugas)
  • Menurut para ahli, etika tidak lebih dari aturan perilaku, kebiasaan manusia di klub
    di antara mereka sendiri dan mengkonfirmasi apa yang benar dan apa yang buruk.

Menurut Drs OP SIMORANGKIR : Etika atau etik sebagai paradigma manusia dalam berperilaku menurut standar dan nilai yang baik atau santun.
Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat: etika adalah teori tentang perilaku manusia dalam kaitannya dengan kebaikan dan kejahatan, sejauh itu dapat ditentukan oleh akal.
Menurut Drs H Burhanudin Salam Etika adalah cabang filsafat yang membahas tentang nilai dan norma moral yang menjadi pedoman perilaku manusia dalam kehidupan.

Setelah K. Bertensdalam buku berjudul Etika, 1994. yang secara umum berbunyi sebagai berikut:

  1. Etika adalah suatu niat, diperbolehkan atau tidaknya perbuatan itu berdasarkan niat atau pertimbangan yang baik
    oleh karena itu buruk.
  2. Etika adalah hati nurani (internal), bagaimana berperilaku secara etis dan benar, apa yang sebenarnya muncul
    Kesadaran diri.
  3. Etika itu mutlak, yaitu tidak bisa ditawar-tawar lagi apakah perbuatan baik dipuji dan dipuji
    Pelaku harus dihukum.
  4. Penerapan etika tidak tergantung pada hadir atau tidaknya orang lain.

Menurut Maryani dan Ludigdo Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur tingkah laku manusia, baik yang perlu dilakukan, apa yang perlu dikorbankan, apa yang perlu diikuti.
kelompok atau sekelompok orang atau profesi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Etika adalah nilai benar dan salah yang dianut oleh suatu kelompok atau masyarakat.

Menurut Aristoteles: Dalam bukunya yang berjudul Nicomacheia Ethics, pengertian etika dipecah menjadi
dua, yaitu Terminius Technicus, artinya etika dipelajari untuk ilmu yang dipelajari
Masalah tingkah laku atau perbuatan manusia. Dan yang kedua adalah fashion yang artinya
membahas tentang etika dalam hal tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat pada hakikatnya
manusia (yang melekat pada kodrat manusia) terikat pada pengertian perilaku “baik dan buruk”.
atau perbuatan manusia.

Menurut kamus Webster: Etika adalah studi tentang apa yang baik secara moral dan apa yang buruk.

Menurut filsuf: Etika adalah ilmu formal tentang moralitas.

Menurut sosiolog: Etika dipandang sebagai kebiasaan, kebiasaan dan budaya perilaku.

jenis etika

ETIKA DESKRIPTIF adalah etika yang berusaha menyasar perilaku dan tingkah laku manusia secara kritis dan rasional, serta apa yang dicari orang sebagai sesuatu yang bernilai dalam kehidupan ini. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk memperoleh keputusan tentang tingkah laku atau tingkah laku yang akan diperoleh.

ETIKA NORMATIF adalah etika yang berusaha menetapkan berbagai perilaku dan pola perilaku yang baik yang harus dimiliki manusia dalam kehidupan ini sebagai yang memiliki nilai-nilai moral. Etika normatif memberikan penilaian dan norma sebagai dasar dan rencana tindakan untuk diputuskan.

Etika secara umum dapat dibagi lagi menjadi 2, yaitu:

1. ETIKA UMUM,

Berbicara tentang keadaan dasar, bagaimana orang bertindak secara etis atau baik, bagaimana orang membuat keputusan etis, teori etika dan konsep moral standar yang menjadi pedoman tindakan orang dan menjadi tolok ukur untuk menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat diartikan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas pengertian umum dan teori-teori.

2. ETIKA KHUSUS,

Ini adalah penerapan konsep moral standar untuk situasi kehidupan tertentu. Permintaan ini dapat mengambil bentuk berikut:

Bagaimana saya membuat keputusan dan bertindak dalam kaitannya dengan bagan kehidupan dan aktivitas spesifik yang saya lakukan berdasarkan cara, teori dan prinsip moral dasar.
ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu:
sebuah. Etika individu, yaitu tentang kewajiban dan sikap manusia terhadap diri sendiri.
b. Etika sosial, yaitu pembicaraan tentang tugas, sikap, dan pola perilaku manusia sebagai anggota kemanusiaan.

Itulah penjelasannya Definisi dan jenis etika. Mungkin berguna!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button