Definisi Ilmu Politik Beserta Ruang Lingkupnya
Sebelum kita mempelajarinya lebih lanjut Definisi Ilmu Politik Pertama, beri tahu kami apa itu politik? Secara etimologis, politik berasal dari bahasa Yunani polis, yang berarti kota dengan status negara. Secara umum, istilah politik dapat didefinisikan sebagai berbagai jenis kegiatan di suatu negara, yang melibatkan proses penentuan tujuan sistem dan pelaksanaan tujuan tersebut.
Menurut Wikipedia.org, ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang berkaitan dengan teori dan praktik politik, serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini bersifat akademis, teoretis, dan berorientasi penelitian.
Definisi pakar ilmu politik:
- Menurut Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow, ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari lingkungan negara.
- Menurut Seely dan Stephen Leacock, ilmu politik adalah ilmu yang harmonis dalam berhubungan dengan pemerintahan.
- Di sisi lain, kelompok pemikir Prancis seperti Paul Janet menyebut ilmu politik sebagai ilmu yang mengatur perkembangan negara dan prinsip-prinsip pemerintahan, dan pandangan ini dianut oleh RN Gilchrist.
Ilmu politik secara teoritis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Valuasi berarti ilmu politik yang didasarkan pada moralitas dan norma-norma politik. Teori evaluasi ini terdiri dari filsafat politik, ideologi dan sistematika politik.
- Bebas nilai, artinya ilmu politik hanya menggambarkan satu peristiwa dan membandingkannya dengan yang lain tanpa mengaitkannya dengan moralitas atau norma.
Lingkup Ilmu Politik:
Definisi ruang lingkup ilmu politik menurut badan internasional (UNESCO) meliputi:
1. Bidang teori politik
sebuah. teori politik
b. Sejarah perkembangan ide-ide politik
2. Bidang lembaga politik
sebuah. Konstitusi
b. pemerintahan
c. pemerintah lokal
yaitu Administrasi Negara
e. Perbandingan institusi politik
3. Sektor partai, kelas dan opini publik
sebuah. Partai-partai politik
b. kelompok aksi
c. partisipasi warga negara dalam pemerintahan
4. Bidang hubungan internasional
sebuah. politik Internasional
b. Organisasi Internasional
c. Hak internasional
Di era saat ini, ruang lingkup politik terus berkembang meliputi kebijakan pemerintah, kebijakan ekonomi negara, pembangunan politik, sosiologi politik, komputerisasi politik, perimbangan politik, filsafat politik, dan psikologi politik dalam pengendalian massa.
Baca juga >> Definisi kebudayaan atau kebudayaan
Karena tumpang tindih ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain seperti filsafat, ekonomi, sosiologi, psikologi dan sejarah, khususnya ilmu politik (seperti ilmu politik, administrasi publik, hukum administrasi negara dan ilmu politik itu sendiri), dapat dilihat bahwa ruang lingkupnya adalah sangat luas. dan untuk lebih jelasnya penulis menambahkan sebagai berikut :
1) wilayah pemerintahan
sebuah. Pengambilan keputusan pemerintah
b. Sistem pendelegasian wewenang
c. Hubungan pusat dan daerah
2) Bidang ekonomi politik
sebuah. kebijakan perdagangan dunia
b. globalisasi ekonomi
c. Kutub ekonomi yang berpengaruh
3) Bidang sosiologi politik
sebuah. Evaluasi keberadaan interest group
b. Evaluasi keberadaan interest group
c. mempelajari budaya politik
4) Bidang psikologi politik
sebuah. Teori Kontrol Kerumunan
b. teori demokrasi
c. normalisasi kehidupan masyarakat
yaitu kebijakan manajemen konflik
e. Politik manajemen kolaboratif
5) Bidang filsafat politik
sebuah. etika politik
b. logika politik
c. estetika politik
yaitu Sekularisme Politik
e. kebijakan agama
f.Restorasi Politik
G. politik Islam
6) Bidang pelayanan publik
sebuah. Administrasi pemerintahan daerah dan pusat
b. teori organisasi
c. pemerintahan
7) Bidang aturan politik
sebuah. Amandemen dan pembentukan konstitusi
b. legitimasi kekuasaan
c. Peraturan daerah dan pusat
yaitu keruntuhan dan pembubaran negara
e. Kolonisasi dan aneksasi negara.
Demikian penjelasannya Pengertian ilmu politik dan ruang lingkupnya. Mungkin berguna!