Pendidikan

Definisi, Macam-Macam dan Contoh Dakwah

Dakwah: Pengertian, Jenis dan Contoh Dakwah | Dakwah (dalam bahasa Arab: dakwah; artinya “ajakan”) adalah gerakan yang menyeru, mengajak dan menyerukan untuk beriman dan taat kepada Allah, sesuai dengan kaidah aqidah, syariah dan syariah moralitas Islam. Kata dakwah adalah masdar (kata benda) dari kata kerja da’a yad’u, artinya seruan, ajakan, atau ajakan.

Definisi Dakwah

Table of Contents

Definisi Dakwah

Secara etimologis, dakwah adalah seruan atau ajakan kepada umat manusia untuk berbuat baik dan mengikuti perintah Al-Qur’an dan Hadits. Menyerukan perbuatan baik dan melarang perbuatan jahat yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya agar manusia di dunia dan akhirat berbahagia.

Sedangkan ilmu dakwah adalah ilmu yang meliputi cara-cara dan petunjuk untuk menarik perhatian orang lain agar menganut, menganut, menyetujui, atau menjalankan ideologi, agama, pendapat, atau kesepakatan tertentu.

1. Menurut A. Hasymy

Dakwah Islamiyah adalah sebuah konsep sempurna dalam halaman-halamannya yang menyimpan segala macam ilmu yang dibutuhkan manusia agar dapat melihat tujuan akhir hidup dan agar dapat memahami misteri kehidupan ini.

2. dr Hamzah Ya’qub

Dakwah adalah: mengajak manusia dengan hikmah untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya.

3. Arifin M.Ed

Dakwah adalah gerakan yang mengajak kebaikan dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku, dan lain-lain yang dilakukan dengan sengaja dan terencana untuk mempengaruhi orang lain, baik secara individu maupun kelompok, sehingga timbul pemahaman, kesadaran, dan sikap apresiatif. pengamalan ajaran muncul dalam dirinya sebagai pesan yang disampaikan kepadanya tanpa ada paksaan.

4. Syukur Asmuni

Dakwah dapat didefinisikan dari dua sisi atau sudut pandang, yaitu pengertian dakwah yang merupakan petunjuk dan pengertian dakwah yang merupakan perbaikan. Pengertian kepemimpinan dakwah adalah upaya menegakkan, memelihara dan menyempurnakan akhlak manusia agar umat manusia tetap beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mengikuti Syariat-Nya sehingga menjadi manusia yang hidup bahagia di alam akhirat. Sedangkan pengertian dakwah yang sifatnya membangun adalah upaya mengajak orang-orang yang belum beriman kepada Allah untuk mentaati syariat Islam agar kelak hidup bahagia dan sejahtera di dunia dan akhirat bisa.

5. dr. Endang Saefudin Anshori, MA

Dakwah adalah penyajian, penjabaran, dan penerapan Islam dalam kehidupan dan penghidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan, politik, keluarga, dan sosial.

6. Amrullah Ahmad

Mengungkapkan bahwa dakwah Islam pada hakekatnya adalah perwujudan keimanan (teologi) yang diwujudkan dalam suatu sistem kegiatan oleh orang-orang beriman dalam masyarakat, yang dilakukan secara teratur untuk membentuk cara berperasaan, berpikir dan bertindak dalam rangka mewujudkan pengaruh ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. hidup dengan cara tertentu.

7. Toha Yahya Umar.

Dalam hal ini, seseorang membagi definisi dakwah menjadi dua halaman yang memiliki arti tersendiri;
1) Pengertian dakwah secara umum adalah ilmu yang mencakup cara-cara dan tuntunan tentang cara menarik perhatian orang untuk mengikuti, mendukung, atau menjalankan ideologi, pendapat, atau pekerjaan tertentu.
2) Pengertian Dakwah Islami yaitu mengajak manusia kepada Islam yang benar dan sesuai dengan perintah Allah SWT demi keselamatan, kebahagiaan dunia dan akhirat.

8. Menurut Drs.HM Ansari

Dakwah adalah segala kegiatan yang mengajak umat manusia dalam bentuk ucapan, tulisan, dan perilaku, untuk mengubah kondisi ke kondisi lain yang lebih sesuai dengan pengaturan Tuhan. Disertai dengan kesadaran dan tanggung jawab yang baik terhadap diri sendiri, orang lain dan Allah SWT.

Jenis Dakwah

Dakwah Fardia
Merupakan metode dakwah yang dilakukan dari satu orang ke orang lain (satu orang) atau kepada banyak orang dalam jumlah sedikit dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah berlangsung tanpa pemberitahuan dan disusun secara tertib.
Dakwah Ammah
Dakwah Ammah adalah jenis dakwah yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan media lisan yang ditujukan kepada banyak orang dengan tujuan mempengaruhi orang lain.
Dakwah bil-lisan
Dakwah bil-Lisan, yaitu khotbah yang disampaikan secara langsung dalam bentuk lisan sehingga terjadi interaksi antara dai dengan orang yang mendengar dakwah. Dalam dakwah lisan atau dakwah langsung, seseorang dapat langsung mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh dakwah. Jika ada hal-hal yang kurang dipahami, orang tersebut dapat menanyakannya secara langsung sehingga lebih jelas dan mudah dipahami.
Dakwah bil-Haal
Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengutamakan amal nyata. Jenis dakwah ini dilakukan dengan maksud tidak hanya membuat pendengarnya memahami makna dakwah, tetapi juga menerapkan berbagai tindakan yang tergambar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, orang yang mendengarkan dakwah tidak hanya memaknai baik dan buruk, tetapi juga mampu mengaktualisasikan nilai-nilai baik tersebut dan menjauhkan nilai-nilai buruk dalam kehidupan sehari-hari.
Dakwah bit Tadwin
Memasuki era global saat ini, pola dakwah bit at-tadwin (berdakwah melalui tulisan) sangat kental, baik melalui penerbitan buku, buku, majalah, internet, surat kabar maupun kitab suci yang berisi pesan-pesan dakwah yang penting dan efektif.
Keunggulan lain dari model khotbah ini adalah tidak hilang meskipun pengkhotbah atau penulisnya meninggal. Merujuk pada khutbah Bit-Tadwim, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya tinta para ulama lebih baik dari darah para syuhada.”

Dakwah bil hikmah
Dakwah bil Hikmah Menyampaikan dakwah dengan cara yang bijaksana, yaitu mendekatinya sedemikian rupa sehingga objek dakwah dapat melakukan dakwah atas kemauannya sendiri tanpa ada rasa paksaan, tekanan atau konflik. Dengan kata lain, dakwah bi al-hikmah adalah metode komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar keyakinan.

Contoh dakwah

Berikut ini adalah contoh dakwah.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Pilih Muqqodimah yang Anda suka)

Yang saya hormati, Dewan Guru, teman-teman seiman dan agama yang saya cintai
Mengawali pertemuan kita hari ini, marilah kita terlebih dahulu menyembah dan memuji kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kita masih ditakdirkan oleh Allah SWT untuk menjadi orang yang beriman dan Islam. Semoga di akhir hayat kita benar-benar mendapatkan keberkahan iman dan Islam.

Shalawat dan salam masih bisa tercurah kepada Nabi besar Muhammad karena beliaulah yang memperjuangkan Islam di seluruh penjuru dunia sehingga kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah sehingga kita menjadi umat Islam berkat hidayah dari Allah SWT. Semoga kita termasuk generasi muda Nabi Muhammad SAW.

Wanita dan pria!
Tentunya setiap orang ingin bahagia dunia dan akhirat, dan menapaki jalan kebahagiaan tidak hanya harus dilalui dengan santai, menyenangkan, penuh hura-hura dan berbagai hal yang bertentangan dengan syariat Islam, tetapi juga harus berjalan di atas jalan ibadah, yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh Allah, baik dalam Al-Qur’an maupun Sunnah Nabi. Untuk itu, kami berusaha menerapkan syariat Islam secara optimal. Dan kami berusaha untuk menghindari segala sesuatu yang menyimpang dari hukum Islam.

Hadirin sekalian, kami senang!
Kita semua sadar dan tahu bahwa Allah SWT menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya dengan baik dan ikhlas. Namun sayang seribu kali ada sebagian hamba Allah yang menyimpang dari syariat Islam dalam kehidupannya.

Hadirin sekalian, kami senang!
Kita semua sadar dan tahu bahwa Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya dengan benar dan ikhlas. Namun sayang seribu kali ada sebagian hamba Allah yang menyimpang dari syariat Islam dalam kehidupannya. Mereka ragu untuk menyembah Allah. Bahkan terkadang ada hamba Tuhan yang menyembah Tuhan tapi salah alamat dan tujuan. Mereka mencari tujuan yang salah, mereka tidak hanya ingin mencari keridhaan Allah tetapi juga mencari keridhaan manusia, ingin disanjung, dipuji dan juga ingin dirinya menjadi orang yang populer. Ketika hal seperti itu ditemukan pada seorang mukmin, maka kita harus segera mengenali dan mengetahui bahwa ibadah seseorang hanya boleh murni dan ditujukan untuk mengharap ridha Allah swt.

Ketahuilah bahwa ibadah yang hanya diterima dari Allah hanya berharap pada ridha-Nya dan harus dilandasi keikhlasan. Ikhlas berarti melakukan berbagai macam kebaikan hanya untuk mencari ridha Allah dan sesuai dengan syariat Islam. Ibadah yang dilakukan tidak didasari dengan keikhlasan, maka akan sia-sia.

Wanita dan pria!
Ketika Anda melakukan ibadah berdasarkan hati yang tulus, intinya adalah melakukan kebaikan apa pun yang tidak Anda lihat, ketahui, apalagi pamer kepada orang lain. Marilah kita menjauhi riyado karena perbuatan tersebut dapat menghancurkan amalan kita yang pada akhirnya akan sia-sia. Dalam hal ini Nabi saw. dikatakan:
“Empat jenis tanda orang kaya, yaitu: (1) pemalas ketika sendiri, (2) Sangat gesit/aktif di depan banyak orang (3) Kekagumannya bertambah ketika dipuji (4) berkurang ketika Perilaku/Pelayanannya dikritik.

Oleh karena itu, orang beriman perlu mengetahui bahwa keempat sifat tersebut akan membawa manusia ke jalan kebinasaan, yaitu siksaan neraka. Jika hati seorang mukmin terserang penyakit Riya, maka harus segera diobati agar tidak menular kepada kita.

Wanita dan pria!
Apa yang dilakukan dan semuanya baik-baik saja, tetapi ada rasa Riya, maka hasilnya nihil/sia-sia. Jadi mari kita renungkan dan koreksi diri kita jika selama ini kita memiliki penyakit Riya di hati kita? Jika iya maka hapus secepatnya agar segala kebaikan yang kita lakukan dibalas oleh Allah SWT.

Demikian sekilas yang dapat kami sampaikan semoga segala kebaikan kita selalu diterima oleh Allah swt. Dan semoga kita juga terhindar dari perbuatan-perbuatan sembrono yang ujung-ujungnya merusak amal kebaikan.

Kami lebih atau kurang menyesal.
BILAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT. WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

Sumber: http://www.pidatu.com/2013/12/contoh-dakwah-islami-short.html

Berikut adalah pengertian dakwah, jenis dakwah dan contoh dakwah. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button