Pendidikan

Erosi: Pengertian, Jenis-Jenis dan Dampaknya

Pada kesempatan ini. Admin akan membahas kategori geografi yaitu pengertian erosi, jenis erosi dan dampak erosi.

DEFINISI Erosi adalah peristiwa pengikisan benda padat (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) sebagai akibat dari pengangkutan angin, air atau es, sifat hujan, merayap di atas tanah dan bahan lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup. hal-hal seperti hewan yang membangun gua. , dalam hal ini orang berbicara tentang bioerosion. Erosi tidak sama dengan pelapukan, di mana mineral batuan dihancurkan oleh proses kimia atau fisik, atau kombinasi keduanya.

Definisi erosi

Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah kita pahami, namun di sebagian besar tempat itu didorong oleh aktivitas manusia seperti penggunaan lahan yang buruk, penggundulan hutan, aktivitas pertambangan, perkebunan dan budidaya, aktivitas konstruksi/pembangunan yang tidak dikelola dengan baik, dan Pembangunan jalan digencarkan. Tanah tempat tanaman pertanian ditanam biasanya mengalami erosi yang jauh lebih besar daripada tanah dengan vegetasi alami. Konversi hutan menjadi lahan subur meningkatkan erosi karena struktur akar tanaman hutan yang kuat yang mengikat tanah digantikan oleh struktur akar tanaman pertanian yang lebih lemah. Namun, praktik penggunaan lahan tingkat lanjut dapat membatasi erosi dengan menggunakan teknik seperti pembangunan teras, praktik perlindungan lapangan, dan penanaman pohon.

Table of Contents

jenis erosi

Erosi dapat dibagi menjadi lima jenis yaitu.
sebuah. pemindahan
Ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh aliran air yang mengikis batuan atau permukaan bumi. Saat hujan turun di gunung, bebatuan dan tanah di permukaan gunung terkikis oleh air hujan yang mengalir dari atas ke bawah gunung.

b. deflasi
Deflasi disebabkan oleh transportasi angin yang mengikis permukaan bumi. Misalnya, hembusan angin laut dari laut ke daratan dapat mengikis bebatuan dan pasir di wilayah pesisir.

c. korosi
Korosi disebabkan oleh butiran pasir yang tertiup angin. Butir-butir pasir yang ditiup angin menerpa bagian-bagian tertentu dari batuan tersebut, menyebabkan batuan tersebut mengalami cuaca dan terkikis.

yaitu abrasi
Abrasi terjadi di pantai karena gelombang laut mengikis pantai. Misalnya, pasir pantai dan karang yang terkikis oleh surutnya gelombang laut.

e. perjalanan sampingan
Eksarasi adalah erosi yang diakibatkan oleh pergerakan pencairan es atau gletser. Air dari es yang mencair di atas Schneeberg mengikis permukaan gunung di sepanjang jalan setapak.

efek erosi

Akibat dari erosi adalah penipisan lapisan tanah bagian atas sehingga mengakibatkan penurunan kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat lain dari erosi adalah berkurangnya daya serap air tanah (infiltrasi). Penurunan kemampuan tanah untuk menyerap air ke dalam lapisan tanah meningkatkan limpasan air permukaan, yang menyebabkan banjir di sungai. Selain itu, partikel-partikel tanah yang terangkut oleh limpasan permukaan akhirnya mengendap di sungai (sedimentasi), yang pada akhirnya menyebabkan pendangkalan sungai akibat sedimentasi yang tinggi, sehingga mempengaruhi kelancaran alur pelayaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button