Pendidikan

Imbuhan Awalan – Pengertian, Jenis dan Contoh B. Indonesia

imbuhan awalan – Imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada kata dasar untuk mengubah kata dasar atau untuk menambah makna. Imbuhan dapat ditempatkan di awal “awalan”, di tengah/penyisipan “sisipan”, di akhir “akhiran”. Afiks jenis ini memiliki fungsi yang berbeda.

Majalahdikti.com menyajikan materi pembelajaran yang berjudul Prefix Addition. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan menggunakan definisi, jenis dan contoh.

memahami

Imbuhan atau imbuhan digunakan untuk menambah arti pada kata dasar yang dibubuhi. Menurut EYD, ada tiga jenis kata tambahan: awalan (prefixes), akhiran (suffixes), dan awalan sufiks.

imbuhan awalan

Awalan itu sendiri berada di awal kata dasar yang disebut awalan “awalan”. Ada beberapa jenis imbuhan ini, yaitu:

jenis awalan

Ke-

Imbuhan ini tidak memiliki bentuk yang dimodifikasi dan berfungsi sebagai penunjuk urutan.

Contoh:

ke + dua = detik, ketiga, keempat dan seterusnya.

Olahraga-

Penambahan ini memiliki berbagai bentuk modifikasi, antara lain per-, peng, dan per. Penambahan ini juga memiliki fungsi sebagai berikut:

Sebagai acuan sifat: pemalu, penurut dan lain-lain.

Harun adalah murid yang pemalu.

Sebagai alat indikator: karet, penggaruk, penggorengan, penggiling dan lain-lain.

Sang ibu menggunakan periuk sebagai wadahnya.

Sebagai agen yang ditunjuk: pekerja, mahasiswa, pendusta, donatur, pengurus, pembantu dan lain-lain.

Harun adalah mahasiswi STM di Unila Bandar Lampung.

Cara membentuk kata perintah : memperlambat, melembutkan, memperindah, memperindah dan lain-lain.

Aaron mempercantik lukisan istrinya!

ter

Afiks ini juga tidak memiliki perubahan khusus, namun memiliki beberapa fungsi, antara lain:

Sebagai pencipta kata pasif. Contoh:

  • Tar + Stomp = Harun menginjak ban.

Sebagai indikasi pentingnya kasus tersebut. Contoh:

  • ter + good = Aaron adalah murid terbaik di kelasnya.

Cara membentuk kata sifat. Contoh:

ter + buang = Kue Ina dibuang ke selokan.

Di-

Imbuhan ini tidak mengalami perubahan bentuk dan fungsi membentuk makna pasif pada kata sederhana.

Contoh:

  • Buanglah sampah pada tempatnya
  • di + buang = buang

gunung

Afiks ini juga dapat berubah menjadi dua bentuk, yaitu be- dan menjadi lonceng-, jika afiks tersebut memenuhi akar kata awalan konsonan maka menjadi beke-ber-.

Contoh:

  • mengajar + mengajar = belajar
  • punya + kerja = kerja

Saya-

Imbuhan ini membentuk kata kerja aktif pada kata dasarnya, imbuhan dapat berubah dalam bentuk yang berbeda berdasarkan kata dasar berikut.

Contoh:

  • Break + pria = breakmen
  • Pencuri masuk ke pintu saya dan mencuri beberapa barang berharga.

Contoh prefiks imbuhan dalam kalimat

Kami bersepeda di sekitar situs kami.
Bersepeda: kata dasar sepeda + imbuhan ber-.
Akhirnya, Rinna resmi menikah dengan teman masa kecilnya, Tommy.
menikah: akar pernikahan + akhiran me-.
Paman membawa oleh-oleh dari Surabaya.
bawa: root bawa + akhiran saya-.
Kambing itu disembelih saat Idul Adha kemarin.
disembelih: kata dasar disembelih + akhiran di-.
Kami sudah berteman selama kurang lebih 15 tahun.
ramah: kata dasar teman + akhiran ber-.
Pria ini bisa melukis dengan sangat baik.
lukisan: kata dasar lukisan + akhiran saya-.
Kucing itu sedang berbicara dengan anak-anaknya di taman.
ber-chat: akar kata cengkrama + akhiran ber-.
Kami tertawa mendengar leluconnya yang lucu.
tertawa: kata dasar tertawa + imbuhan ter-.
Kami semua terpesona oleh wajahnya yang cantik.
tertegun: kata dasar pesona + imbuhan ter-.
Sapi itu ketakutan tanpa alasan yang jelas.
Berserker: root amok + suffix me-.
Kami berbicara dengannya selama sekitar 15 menit.
to talk: akar kata to talk + akhiran ber-.
Kedua tim bertarung untuk meraih kemenangan di turnamen futsal tahun ini.
bersaing : akar kata daya saing + imbuhan ber-.
Putri meminjam pulpenku kemarin.
Peminjaman: peminjaman kata dasar + akhiran me-.
Pak Chandra telah ditunjuk sebagai ketua RT 09 yang baru.
ditunjuk: kata dasar menunjuk + akhiran di-.
Pria itu dihukum oleh seorang anak kecil karena perbuatan asusila.
amoral: akar moral + akhiran a-.
Kedua pria itu berkelahi di jalan.
pertarungan: pertarungan root + awalan ber-.
Ayah telah membeli seekor kambing yang nantinya akan disembelih untuk Idul Adha.
ke: kata dasar buntut + awalan se-.
Anak-anak belajar menggambar dari Bu Heni.
Draw: root image + awalan me-.
Andri sendirian keluar rumah.
keluar: akar kata luar + awalan ke-.
Ibu sedang memasak gulai kakap di dapur.
Cooking: kata dasar cook + awalan me-.
Ustaz Abdul Rahman bertindak sebagai pembicara dalam Tausyiah hari ini.
Dosen: Kata dasar kuliah + awalan pe-.
Kami bermain basket.
Cocok: kata dasar utama + awalan ber-.
Pohon kelapa tersambar petir.
melanda: akar kata sambar + awalan ter-.

Hal tersebut dapat admin sampaikan pada materi ini, dimana pembahasan prefiks-afiks berlangsung. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button