Kata Sambung – Kata Sambung Definisi,Macam dan Contoh
konjungsi – Bisa juga sering disebut kata sambung, yang berfungsi sebagai penghubung antara kata dengan frasa lain dalam satu kalimat atau frasa dengan frasa lain dalam satu paragraf. Ada banyak jenis kata sambung dan penggunaannya harus disesuaikan dengan struktur yang ingin disampaikan.
Majalahdikti.com akan menyajikan materi pembelajaran yang berjudul Konjungsi. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan menggunakan definisi, jenis dan contoh
definisi
Konjungsi – adalah kata-kata bermasalah yang fungsinya untuk menghubungkan kalimat, kalimat dan paragraf. biasanya terdapat di tengah kalimat, sedangkan konjungsi saling berhubungan di awal wacana setelah titik, tanda tanya dan tanda seru, sedangkan konjungsi ada di awal paragraf.

Jenis dan contoh kata penghubung
Konjungsi ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat sebelumnya secara lebih rinci. Kata-kata yang sering digunakan adalah ini. Contoh:
Mereka percaya bahwa dia bukan pelakunya.
Ibu bilang ayah akan pulang tengah malam nanti.
Pencuri itu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
{1} konjungsi pembenaran
Biasanya didefinisikan secara berurutan, konjungsi ini adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua hal dengan membenarkan yang satu dan menolak yang lain. Contoh konjungsi dalam kalimat ini adalah: meskipun, tinggalkan aku, dan bahkan jika. Contoh:
Mereka tidak mengatakan apa-apa, meskipun mereka tahu pelakunya.
Anak-anak tetap bermain meski dilarang
tetap laku meski hampir semua orang tahu itu tidak sehat.
{2} urutan konjungsi
Konjungsi ini berfungsi untuk menetapkan urutan hal-hal. Konjungsi umum adalah: kemudian dan kemudian. Contoh kalimat:
Panaskan minyak terlebih dahulu setelah panas, lalu masukkan bumbu halus.
Pertama kami singgah di Jakarta lalu kami pergi ke Depok.
{3} Membatasi konjungsi
itu bertujuan untuk mengungkapkan batas-batas situasi / peristiwa. sering digunakan: kecuali, selain itu, juga asal. Contoh:
Mereka tidak boleh kembali jika belum menyelesaikan aktivitas.
Para peserta rapat menerima usulan Presiden sepanjang keinginan mereka dipenuhi.
Akses tidak diizinkan untuk siapa pun selain staf perpustakaan.
{4} Konjungsi komparatif
berguna untuk menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya. dengan kata umum adalah: suka, suka dan suka. Contoh:
Kembar yang mirip buah pinang
Kiprahnya lambat seperti siput.
Mereka sering bertengkar seperti kucing dan anjing.
{5} konjungsi korelatif
bertujuan untuk menggabungkan dua kalimat yang masih berhubungan sedemikian rupa sehingga secara langsung mempengaruhi bagian lain atau satu kata melengkapi kalimat lainnya. Contoh: yaitu: tidak hanya…. tapi juga, jadi … jadi, dan bukan … tapi. Contoh:
Adik laki-lakinya bukan hanya seorang pelajar, tetapi juga seorang pengusaha.
Ronaldo dan Mesi adalah pemain hebat.
{6} konjungsi afirmatif
Konjungsi ini digunakan untuk mengkonfirmasi atau meringkas bagian dari kalimat sebelumnya. Contoh kata yang umum digunakan adalah: selain itu, itu saja. Contoh:
Dia adalah orang yang sangat kaya, bahkan melebihi kekayaan Presiden.
Jalanan di Jakarta selalu ditutup, apalagi saat hujan.
Beberapa tempat liburan favoritnya yaitu pantai, desa dan pegunungan.
{7} Konjungsi aditif atau majemuk.
Atau konjungsi aditif adalah konjungsi yang digunakan untuk menyusun klausa, kalimat, dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. of Konjungsi yang sering digunakan untuk konjungsi ini adalah: dan akhirnya dan juga. Contoh:
Ibu memasak dan ayah membaca koran.
Ayah, ibu dan kakak akan pergi ke bandung minggu depan.
{8} konflik konjungsi
adalah yang menghubungkan dua kalimat, kata atau klausa yang sama tetapi dua sisi kontras. Konjungsi yang digunakan dalam konteks ini adalah ma, ma dan while. Contoh:
Rumah itu begitu besar tetapi tidak terawat.
Banyak yang ingin sekolah tapi tidak punya uang.
Mereka tidak berbohong, tetapi mereka mengatakan yang sebenarnya.
{9} Konjungsi opsional
Opsional atau disjungtif adalah bentuk yang berguna untuk menggabungkan dua klausa atau lebih untuk tujuan seleksi. Konjungsi umum adalah: o, atau misalnya:
Apakah Anda ingin membeli sepatu atau tas tangan?
Mie goreng atau nasi goreng sama saja, sama-sama suka.
Di pagi, siang dan malam hari, jam kerjanya hanya sekitar.
{10} Konjungsi waktu
temporal memiliki arti sebagai kata yang menggambarkan hubungan lebih kurang dua hal. Waktu dapat mengungkapkan ikatan yang sama atau tidak sama. Contoh konjungsi yang umum digunakan adalah Before, Next, When, From, After, dan Other. Contoh:
Mengikuti komentar Kepala Sekolah, pertunjukan seni dijadwalkan untuk acara berikutnya.
Mereka sudah ada sejak hujan turun.
Yunuza sedang membaca buku yang sebelumnya dia pinjam dari perpustakaan.
Hal tersebut dapat admin sampaikan pada materi kali ini yang didalamnya membahas tentang kata sambung. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: