Kata Serapan – Pengertian, Macam dan Contoh B. Indonesia
kata serapan – Setiap orang, bahasa memiliki cara untuk digunakan untuk mengungkapkan ide dan perasaan atau untuk menyebutkan/merujuk pada benda-benda di sekitarnya.
Majalahdikti.com menyajikan materi pembelajaran berjudul Kata Pinjam. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan menggunakan definisi, jenis dan contoh.
memahami
Kata penyerap (kata pinjaman atau kata cadangan) adalah kata-kata dari bahasa asing yang telah diintegrasikan ke dalam bentuk ucapan yang diterima secara umum.

Setiap masyarakat bahasa memiliki cara menyampaikan/merujuk pada perasaan dan gagasan tentang hal-hal yang ada di sekitarnya. Sampai waktu tertentu, kata-kata yang dihasilkan oleh kesepakatan komunitas yang sama umumnya memenuhi kebutuhan ini,
tetapi ketika terjadi kontak dengan masyarakat bahasa lain, sangat mungkin muncul ide, konsep atau unsur baru yang berasal dari luar budaya masyarakat tersebut. Tentu saja, kata-kata baru juga dibutuhkan. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan ini—yang seringkali dianggap lebih mudah—adalah dengan menggunakan kata yang digunakan oleh komunitas eksternal dari mana datangnya hal-hal baru.
Berbagai jenis kata pinjaman
Untuk kata ini sendiri ada empat macam, yaitu :
penciptaan
Untuk membuat Anda menerjemahkan dengan cara yang hampir sama. Perbedaannya terletak pada bentuk fisiknya, yang tidak dibutuhkan dengan cara yang sama. Misalnya, untuk kata asing yang ditulis dalam 2 kata atau lebih, kata pinjaman diperbolehkan jika hanya ditulis dalam satu kata.
Contoh pembalut dengan proses kreatif antara lain:
- Antar-Jemput Antar-Jemput Luar Angkasa.
- Suku cadang à suku cadang.
- Efektif (merekam kata-kata berlaku).
terjemahan
Proses ini terjadi ketika pemakai bahasa mengadopsi konsep yang terdapat dalam bahasa asing dan kemudian kata tersebut diberikan padanan bahasa Indonesia.
Contoh kata-kata tersebut adalah:
- siksaan (dari kata kehancuran).
- bagian (dari kata spare part).
- Coba (dari kata try).
pengaturan
Kata serapan melalui proses adaptasi yang disesuaikan dengan lafal dan ejaan bahasa Indonesia. Arti kata serapan memiliki arti yang sama dengan kata sebelumnya. Misalnya, maksimum (dari kata maksimum), organisasi (dari kata organisasi), intelektual (intelektual).
- C → k jika di depan, u, o dan konsonan, misalnya kubik → kubik.
- C → s bila berhadapan dengan e, i, y, misalnya sentral → sentral.
- Cc → k jika sebelum u dan o adalah konsonan, misalnya akomodasi → akomodasi.
- Cc → ksif sebelum ei, misalnya aksen → aksen.
- ea → ea, misalnya idealis → idealis.
- Aa → a, misalnya oktaf → oktaf.
- Ae → ae, misalnya aerodinamika → aerodinamika.
- Ae → e bila bervariasi dengan dan, misalnya hemoglobin → hemoglobin.
- Ai → ai, misalnya followers → followers.
- Au → au, mis. Audiogram → Audiogram.
adopsi
Ketika kata-kata asing diadopsi ke dalam bahasa Indonesia. Adopsi pertama mengambil konsep tetapi masih menggunakan kata-kata bahasa Indonesia, misalnya kata (Arab) dua dalam bahasa Indonesia berarti doa.
Proses adopsi adalah proses penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dengan cara menyerap semua kata. Bahasa asing yang diambil adalah kata-kata yang memiliki arti yang sama. Pencantuman kata dengan proses adopsi tidak mengubah pengucapan dan ejaan bahasa asing dalam bahasa Indonesia.
Contoh kata pinjaman dengan proses adopsi meliputi:
- supermarket (dari kata supermarket),
- Formal (juga dari kata formal),
- Notepad (dari editor teks yang sama).
Kata serapan dalam bahasa indonesia
Bahasa Indonesia banyak menyerap kata dari bahasa lain, yang utama berhubungan langsung dengan nusantara, baik dengan kolonialisme (Belanda, Portugis atau Belanda), melalui perdagangan (Cina, Sanskerta, Arab) atau dengan perkembangan ilmu pengetahuan (Inggris). Indonesia, yaitu:
- Tapi (dari bahasa sansekerta tathapi: ya itu)
- Meskipun (dari bahasa Portugis mas que: meskipun)
- Kongko (dari bahasa Hokkien kongko: percakapan)
- Mungkin (dari bahasa arab mumkinun: ?)
- Bengkel (dari bahasa Belanda winkel: pojok atau toko)
Kata majemuk
Kata majemuk adalah kombinasi dari morfem dasar, semuanya seperti kata, yang memiliki pola fonologis, tata bahasa, dan semantik yang sesuai secara khusus dengan aturan bahasa yang bersangkutan.
Skema khusus yang merupakan cara membedakannya adalah menggabungkan morfem atau frasa yang bukan kata majemuk. Baju hijau adalah ekspresi; dalam bahasa Inggris blackbird adalah kata majemuk sedangkan blackbird adalah ekspresi.
Kata ini terdiri dari proses komposisi atau komposisi yang merupakan proses morfologis, dan kalimat dibentuk melalui proses sintetik. Kata majemuk bahasa Indonesia memiliki sifat sebagai berikut:
- irreversible, yaitu unsur-unsur komposit tidak dapat dipertukarkan.
- Mismatch, artinya setiap item komposit tidak dapat ditambahkan kecuali sekaligus.
- Dimasukkannya elemen komposit yang signifikan tidak dapat dipertimbangkan dengan cara apa pun.
kata sifat
Adjectives atau kata sifat adalah kelas kata yang memodifikasi kata ganti atau kata benda, umumnya membuat atau menjelaskan lebih detail atau spesifik. Kata ini dapat menggambarkan kuantitas, urutan, jangkauan, kualitas, atau tekanan dari sebuah kata. Misalnya kata sifat: lebar, kaya dan sulit.
Kata pinjaman dari bahasa aslinya
Bahasa asing bukan satu-satunya sumber bahasa untuk memetik kata. Kata serapan juga dapat diperoleh dari bahasa daerah. Pernyataan berikut
Kata pinjaman dari bahasa asing
Banyak kata pinjaman berasal dari beberapa bahasa asing, antara lain Inggris, Arab, Portugis, Cina, Belanda. Berikut beberapa contoh kata serapan dari masing-masing bahasa asing:

Kata serapan dari bahasa daerah
Beberapa kata dari berbagai daerah di Indonesia juga menjadi bahasa asli kata pinjaman. Bahasa daerah meliputi dialek Jawa, bahasa Meridian, bahasa Jakarta, bahasa Minangkabau. Berikut adalah contoh kata serapan dari bahasa daerah.

Contoh kata serapan
Berikut adalah contoh informasi di atas:


Hal tersebut dapat admin sampaikan dalam materi yang membahas tentang kata serapan ini. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: