Kata Umum Kata Khusus – Pengertia, Penggunaan dan Contoh
Kata umum dan kata khusus – Menulis adalah kegiatan yang terus-menerus menghasilkan gagasan dalam bentuk huruf biasa mengungkapkan gambar, maksud, gagasan, perasaan (ekspresif). Oleh karena itu, penulis atau sastrawan membutuhkan keterampilan yang berkaitan dengan struktur bahasa dan kosa kata.
Hal terpenting dalam menulis adalah menguasai kosa kata yang merupakan bagian dari diksi. Ketepatan diksi tidak boleh diabaikan saat menulis artikel atau esai untuk membuat teks yang mudah dipahami.
Majalahdikti.com menghadirkan materi pembelajaran bertajuk ‘Kata Biasa’ dan ‘Kata Khusus’. Dimana materi pembelajaran ini diulas dari pengertian, penggunaan dan contoh-contohnya.
memahami
Kata adalah unit terkecil dari bahasa. Kata dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi dua yaitu kata umum dan kata khusus. Apa yang dimaksud dengan kata umum dan kata khusus?

Kata khusus adalah kata yang memiliki ruang lingkup terbatas (makna kata khusus adalah sempit) dimana kata ini tidak dapat dikembangkan atau dikembangkan lagi. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa pengertian kata khusus adalah kata yang mengandung makna yang tidak dapat lagi dieja.
Kata umum adalah kata yang memiliki cakupan yang luas (kata umum makna yang inheren luas), yaitu kata-kata tersebut masih dapat dikembangkan atau dikembangkan menjadi lebih khusus (di bawah) dan disederhanakan. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa pengertian kata umum adalah kata-kata yang mengandung makna yang masih dapat diterjemahkan.
Menggunakan kata umum dan kata khusus
Simak saran berikut ini:
- Ibu melihat adik perempuannya yang sakit di rumah sakit.
- Ibu melihat adik laki-lakinya yang dirawat di rumah sakit.
- Ibu menatap adik laki-lakinya yang dirawat di rumah sakit.
Kalimat di atas memiliki arti umum melihat dan kata-kata khusus seperti menatap dan silau. Pada kalimat pertama, kata umum dapat digunakan sesuai dengan konteks kalimat di atas.
Sedangkan pada kalimat ketiga, kata khusus tidak dilihat sesuai dengan konteks kalimatnya. Kata khusus yang cocok adalah look pada kalimat kedua.
Mari kita ambil contoh lain:
- Pak Harun membawa karung beras yang sangat berat.
- Pak Harun membawa karung beras yang berat.
Kata khusus dari kata umum yang sangat cocok dengan konteks yang dijelaskan di atas adalah bahu. Saat dipakai, tidak cocok untuk digunakan sebagai bagian dari aplikasi.
Oleh karena itu, penggunaan kata khusus memiliki cakupan yang lebih sempit dan hanya dapat digunakan pada kalimat tertentu, sehingga pemilihan kata atau frase sangat diperlukan.
Contoh kata umum dan kata khusus
- Mack Ijah harus memotong kayu sebelum menanak nasi.
- Ibu melihat kakaknya menonton TV, Ayah memeriksa kelas, dan Kakak melihat gambar yang tergantung di ruang tamu.
- Budi ingin menulis dengan pensil dan penghapus untuk menghapus hasil karyanya, maka ia pergi ke toko alat tulis di dekat rumahnya.
- Mata ibu berkaca-kaca saat memotong bawang merah.
- Saat hari raya tiba, umat Islam menyembelih sapi dan kambing sebagai hewan kurban.
- Ibu menyuruhnya memotong rumput tinggi di halaman belakang.
- Mata ibu berkaca-kaca saat memotong bawang merah. Saat hari raya tiba, umat Islam menyembelih sapi dan kambing sebagai hewan kurban.
- Donya membawa baju yang dibelinya di mall.
- Ayesha membawa barang-barang favoritnya saat berkemah.
- Di alam liar, agar berguna kita harus membawa parang dengan sarungnya untuk menebas dan membela diri.
- Kendaraan yang berbeda datang dari arah yang berbeda, sehingga kemacetan lalu lintas memuncak sekitar jam makan siang.
- Karena peraturan lalu lintas, jalur sepeda, angkutan umum, dan kendaraan umum lainnya tidak dapat beroperasi di beberapa jalur.
- Mawar di tanganku layu karena kelelahan, menunggumu yang jelas tak kunjung datang.
- Kumpulan warna menawarkan presentasi yang tidak dapat digantikan oleh hal lain.
- Pada zaman dahulu, masyarakat memiliki kebiasaan hidup dan berpindah-pindah, sehingga di beberapa tempat dan gua dapat dilihat peninggalan berupa lukisan yang terdapat di dalam gua.
- Kami telah memutuskan untuk tetap di sini sampai Presiden menjawab tuntutan kami atas nama bangsa dan masyarakat secara keseluruhan.
- Untuk pertama kalinya, para pemimpin suku dari berbagai kawasan hutan berkumpul dan menari untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
- Jawa, Sunda, Batak, Asmat dan Dayak adalah beberapa nama suku yang ada di Indonesia dan masih banyak lagi yang bisa disebutkan.
- Peralatan makan yang dibutuhkan untuk rumah potong hewan kurban tidak harus mahal, hanya perlu dibersihkan dari kotoran dan kotoran.
Hal tersebut dapat admin sampaikan dalam materi yang membahas tentang kata umum dan kata khusus. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: