Pendidikan

Klausa Verbal – Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Contoh

klausa lisan – Kalimat adalah bentuk unit subjek-predikat. Predikat dan subjek dapat disertai atau tidak disertai dengan objek, pelengkap, dan deskriptor.

Majalahdikti.com akan menyajikan materi pembelajaran dengan klausa verbal. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan menggunakan definisi, ciri, jenis dan contoh.

memahami

Klausa sangat berbeda dengan kalimat karena tidak dapat menggunakan intonasinya. Ini dapat digunakan oleh bagian mana pun dari bentuk kalimat.

klausa lisan

Sama seperti pendapat lain yang mengklaim bahwa kalimat adalah kumpulan kata yang setidaknya memiliki bentuk objek dan predikat. Konsep ini tidak termasuk istirahat, intonasi, nada dan tempo seperti dalam kalimat.

Kalimat ini terdiri dari dua bagian, yaitu induk kalimat dan anak kalimat. Masing-masing dari keduanya dapat dijelaskan sebagai berikut.

  • Bawahan adalah sesuatu yang tidak bisa berdiri sendiri, dan konten di dalamnya tidak lengkap.
  • Utama adalah kalimat yang dapat berdiri sendiri dan dapat dipahami isinya.

Contoh klausa utama dan klausa bawahan adalah:

  • Saat hujan, gadis-gadis itu memakai jas hujan dengan benar.
  • Saat hujan (adalah klausa bawahan)
  • Murid memakai jas hujan dengan baik (adalah kalimat utama)

Selain klausa utama dalam klausa bawahan, klausa bawahan juga dapat digunakan dalam klausa utama. Dalam kalimat majemuk, klausa dependen merupakan perpanjangan dari fungsi dalam kalimat. Item anak dapat disebut sebagai item. Faktanya, himpunan bagian juga dapat diidentifikasi menggunakan serikat pekerja.

Karakteristik klausa

Untuk membedakannya dari frasa dan kalimat, klausa dapat diidentifikasi dengan ciri-ciri berikut:

  • Memiliki predikat
  • Tidak ada akhir
  • Saat Anda menambahkan intonasi terakhir, itu menjadi kalimat
  • Kalimat adalah bagian dari klausa jamak

Jenis klausa verbal

Klausa verbal ini merupakan klausa yang predikatnya menggunakan kategori verbal. Contoh ungkapan verbal adalah: kakak menari, ayam bertelur, dan ayah mandi.

Karena bentuk verba yang berbeda, verba dibagi menjadi dua bagian, yaitu klausa transisional dan klausa intransitif.

  • Transitif adalah kalimat yang predikatnya adalah kata kerja transitif atau membutuhkan objek. Contoh: Ani sedang membaca buku keterampilan.
  • Kalimat intransitif adalah kalimat yang predikatnya intransitif atau tidak memerlukan objek. Contoh: bangun.

Contoh kalimat verbal

Suatu jenis klausa dalam bahasa Indonesia, jenis klausa ini merupakan kumpulan kata, minimal ada objek dan predikat yang merupakan unsur verba. Untuk memperjelas, berikut adalah contoh kalimat verbal dalam bahasa Indonesia:

  • Paman membajak sawah sendirian pagi ini.
  • Saya membuat kari ayam untuk suhu hari ini.
  • Ayah memperbaiki atap yang bocor di ruang tamu.
  • Saya pergi ke pasar dengan ibu saya untuk membeli ikan.
  • Budi menghapus semua pesan masuk di ponselnya.
  • Malika menyanyikan lagu daerah dalam ujian seni hari ini.
  • Mikayla membawa makan siang ayah ke ladang.
  • Nenek makan daun sirih setiap pagi agar giginya kuat dan bersih.
  • Kirana membersihkan pekarangan dengan sapu setiap pagi.
  • Kakek minum kopi pahit di depan teras setiap hari.
  • Bonnie mengambil kursus tambahan untuk menyelesaikan studinya lebih cepat.
  • Janie membuat kostum untuk pertunjukan seni sekolah.
  • Adik perempuan itu menulis namanya di atas kertas.
  • Ibu berjualan berbagai macam gorengan di depan rumah.
  • Kami menggalang banyak donasi untuk membantu Ita yang rumahnya terbakar tadi malam.
  • Tangan bibi mencuci cucian di belakang rumah.
  • Boni mengunduh berbagai jenis aplikasi terbaru untuk mengikuti tren terkini.
  • Mia memainkan game yang mengasah kemampuan mental dan motoriknya.
  • Dita menggunakan tiang untuk mengumpulkan rambutan yang menghasilkan buah di pekarangan.
  • Koko menuangkan es sirup ke dalam gelas untuk santapan cepat modern.
  • Saat menanam tanaman hias di taman agar terlihat lebih asri.
  • Tiger Roar (Item: Tiger, Predikat: Roar)
  • Lakon Keponakan Bu Amina (Artikel: Keponakan Bu Amina, Judul: Game)
  • Kami bertindak (subjek: kami, predikat: bertindak)
  • Pak Husni laris (artikel: Pak Husni, predikat: jualan)
  • Jeritan Ayam (Item: Ayam Jago, Predikat: Jeritan)
  • Whistle Whistle (Item: Parrot, Predikat: Whistle)
  • Angin malam berhembus (topik: angin malam, predikat: tiupan)
  • Kabut pagi menghilang (topik: kabut pagi, predikat: menghilang)
  • Meditasi pertapaan (subjek: pertapa, predikat: meditasi)
  • Keluarga Paca Santoso melakukan perjalanan (Item: Keluarga Pak Santoso, predikat: melakukan perjalanan)
  • Orang tua merenungkan (Item: Orang tua, Predikat: Merenungkan)
  • Motor tua mengaum (Item: motor tua, predikat: gemuruh)
  • Kucing Meong (Item: Kucing, Predikat: Meong)
  • Anjing Menggonggong (Item: Anjing, Predikat: Menggonggong)
  • Carmelia Care (Item: Carmelia, Predikat: Care)
  • Anak Pak Amir naik sepeda (Item: anak Pak Amir, predikat: naik sepeda)
  • Keponakan Bpk. Dani Vijaya (Subjek: Keponakan Bpk. Dani Vijaya, Predikat: Pekerjaan)
  • Daun Musim Gugur (Item: daun itu, Predikat: Musim Gugur)
  • Pohon tumbang (topik: pohon ini, predikat: tumbang)
  • Lalat debu jalanan (topik: debu jalanan, predikat: lalat)
  • Sampah plastik dengan chamois (item: sampah plastik, peringkat: tersumbat)

Hal tersebut dapat admin sampaikan pada materi ini dimana pembahasan klausa verbal berlangsung. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button