Majas Preterito – Pengertian, Tujuan, Jenis, Fungsi dan Contoh
Majas Preterito – Ungkapan ini sepertinya ingin menyembunyikan sesuatu yang perlu dirahasiakan. Dalam karya sastra, banyak penulis menggunakan bentuk idiom ini untuk memanfaatkan kekayaan bahasa untuk mencapai efek tertentu dari karya sastra.
Majalahdikti.com akan menyajikan materi pembelajaran berjudul Majas Preterito. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan definisi dan contoh.
memahami
Pendapat para ahli idiom terdiri dari beberapa pendapat, antara lain pendapat Goris Keraf, sebuah idiom dikatakan baik jika mengandung tiga hal mendasar: kejujuran, kesantunan dan ketertarikan, dan pendapat Aminuddin yang menjelaskan idiom ini, gaya bahasa pidato dan metode yang penulis gunakan untuk mengungkapkan ide-idenya konsistensi dengan tujuan dan hasil yang ingin dicapai.

Idiom ini termasuk dalam tuturan afirmasi yang digunakan untuk menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu agar pembaca atau lawan bicara dapat menebak apa yang disembunyikan atau dirahasiakan.
Fungsi idiom ini memiliki fungsi untuk mempertegas sesuatu, mempertegas kata atau mengulang kalimat atau frase.
Contoh figur preterito dalam bentuk frase
- Bagaimanapun, nasi berubah menjadi bubur, kita tidak boleh menyesali apa yang terjadi.
- Saya tidak akan membeberkannya jika dia preman Tanah Abang.
- Sembunyikan perhiasan Anda dengan hati-hati agar tidak dicuri oleh pencuri.
- Hanya Anda dan saya yang dapat mengetahui rahasia kecil ini.
- Jangan sampai Dimas tahu kita akan mengejutkannya.
- Itu saja yang bisa saya jelaskan, selebihnya tanyakan pada teman-teman saya.
- Maaf, ini pertanyaan pribadi saya, jadi saya tidak bisa memberi tahu Anda semuanya.
- Maaf saya tidak bisa berkomentar. Tanya peserta lain.
- Maaf, kami tidak dapat membagikan urusan internal kami dengan Anda karena ini adalah rahasia dagang.
- Jangan biarkan dia tahu aku mencintainya selama ini.
- Saya akan menyembunyikan kesedihan ini dari semua orang.
- Jika Anda berhasil dalam proyek ini, saya akan memberi Anda sesuatu yang istimewa. Apa itu? Anda akan mengetahuinya nanti!
- Nanti Anda akan mempelajari hasil dari tindakan Anda.
- Bersembunyi di balik semak-semak agar pengintai tidak ditemukan.
- Ini adalah dokumen rahasia, jangan jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab!
- Jangan sampai ketahuan, ini adalah misi rahasia!
- Aku akan memberitahumu siapa dia sebenarnya. Tapi jangan kita bicarakan di sini, nanti orang lain akan mengetahuinya.
- Nanti kamu juga akan tahu siapa dia sebenarnya.
- Jangan terlalu banyak bertanya, lakukan saja apa yang saya katakan.
- Anda tidak perlu mencari tahu apa pun tentang dia, itu bukan urusan Anda.
- Jangan khawatirkan aku, aku baik-baik saja.
- Jangan berisik, kalau tidak tindakan kita akan ketahuan oleh orang lain.
- Jangan berbicara dengan keras, orang lain akan mendengar nanti.
- Jangan beritahu aku siapa mereka sebenarnya.
- Jangan beri tahu Ranti tentang percakapan ini.
- Rahasiakan pertemuan ini, jangan biarkan siapa pun kecuali kami tahu.
- Tidak perlu lagi mengungkit topik itu, saya tidak mau mengungkitnya.
- Itu urusanku, kau tidak perlu tahu apalagi ikut campur.
- Jangan katakan padanya aku tidak mencintainya lagi.
- Jangan bilang siapa-siapa aku kabur dari rumah.
- Saya akan menyembunyikan identitas asli saya dari banyak orang.
- Aku tidak akan memberitahu rahasiamu kepada orang banyak.
- Jaga baik-baik rahasia ini.
- Bagaimanapun, nasi berubah menjadi bubur, kita tidak boleh menyesali apa yang terjadi.
- Saya tidak akan membeberkannya jika dia preman Tanah Abang.
- Saat banjir, listrik padam, anak-anak menangis, kelaparan dan menunggu pertolongan.
- Ketika saya bangun, saya mandi, lalu saya membantu ibu saya dan kemudian saya pergi ke sekolah.
- Silahkan jika ingin pulang mohon permisi, anda berniat untuk menginap.
- Benarkah Anda tidak membutuhkan uang ini, meskipun kebutuhan Anda masih kurang?
- Siapa bilang cita-cita kita hanya bisa dicapai melalui sekolah?
- mm, hanya lima kaki jauhnya kamu bau Sudah berapa hari kamu tidak mandi.
- Wow… suratmu membuatku terharu. Saya benar-benar tidak berpikir Anda akan menulis surat yang bagus. Suatu kali saya membacanya dengan tidak terbaca.
- Kami tiba lebih awal. Semua tiket perjalanan ke Lampung sudah habis terjual.
- Ya, Anda sangat pandai membuat kue, kue tar, dan garam itu.
- Anda benar-benar luar biasa, benar-benar luar biasa, layak ditinggikan, Anda dapat menipu siapa pun dan berpikir untuk menjadi dewa.
- Kamu benar-benar beruntung, Nak, setiap hari orang tuamu memukulimu.
- Kamu benar-benar anak teladan, pelan-pelan pulang dulu.
- Ia memang anak yang rajin dan disiplin, selama pekerjaan guru pertambangan masih utuh.
- Wow, tulisanmu sangat bagus sehingga tidak ada orang selain dia yang bisa membacanya.
- Tubuhmu sangat harum sehingga aku tidak tahan dengan baunya.
- Sirna memiliki semua harkat dan martabat orang itu.
- Saya harus memberi tahu Anda bahwa nenek saya adalah orang yang baik dan pemarah.
- Semua orang di sini membencimu karena perilaku kotormu terhadap orang lain.
- kamu tidak punya perasaan Bagaimana Anda bisa membuat orang tua Anda bekerja begitu keras sementara Anda menghabiskan begitu banyak uang untuk diri sendiri?
Hal tersebut dapat admin sampaikan dalam materi kali ini yaitu tentang Majas Preterito. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: