Majas Repetisi – Pengertian, Jenis, Gambaran dan Contoh
pengulangan – Dilihat dari bentuknya, idiom ini tergolong bentuk siklik, namun dilihat dari artinya, kiasan ini tergolong bentuk afirmasi. Kata repetisi berasal dari bahasa latin repetisi yang artinya ri : kembali, jangkar dan petere : langsung, yang merupakan arti dari kata repetisi.
Majalahducation.com akan memberikan materi edukasi berjudul Majas Reputisi. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan menggunakan definisi, jenis, deskripsi dan contoh.
memahami
Dalam pengulangan, pengulangan semua kata, atau bentuk pengulangan lainnya, memiliki makna yang sama dengan kata dan memiliki makna tersirat yang sama, baik pada kalimat pertama, kedua, ketiga, atau dalam kalimat yang sama.

Pengulangan idiom adalah bahasa kiasan yang mengungkapkan pengulangan kata, frase atau frasa yang sama untuk memperkuat makna kalimat atau ucapan.
Tetapi meskipun bentuk pengulangan kata-kata yang disajikan juga dapat digunakan untuk menunjukkan kuantitas dan pernyataan ide atau hanya untuk menambah nilai estetika. Jadi jika keseluruhan makna kata yang diulang itu sama, namun akan ada kesan tersirat di akhir pengulangannya.
Jenis majas berulang
Berikut ini adalah jenis-jenis pengulangan tersebut, yaitu:
Anadiplasis Ulangi Majas
Idiom ini bersifat tidak langsung, yaitu dalam sebuah kata atau frasa dalam sebuah karya sastra, kalimat (kata) terakhir dari suatu klausa (kalimat) menjadi kalimat pertama dari klausa yang terdapat pada klausa berikutnya.
Contoh:
Ada mutiara dalam kerang.
Tidak ada apa-apa di mutiara.
Ada kerang di laut.
Mesodilopsis mengulangi Maya
Idiom ini bersifat tidak langsung, yaitu pada suatu kata atau frase dalam karya sastra terjadi pengulangan di tengah atau pada beberapa kata atau frase yang berurutan.
Contoh:
Pembantu tidak mencuri ayam goreng.
Kepala sekolah tidak mencuri uang rakyat.
Karyawan tidak mencuri kartu.
Epinolepsis Ulangi Majas
Idiom ini bersifat langsung, yaitu pada kata atau frase dalam karya sastra, pengulangannya terjadi pada kata terakhir.
Contoh:
Saya tulus memberi, lalu apa yang ingin Anda berikan?
Kami menggunakan akal dan perasaan.
Kita menginginkan perdamaian karena Allah.
Tautoles Ulangi Maya
Idiom ini bersifat langsung, yaitu dalam kata atau frasa dalam karya sastra diulang-ulang dalam bentuk konstruksi.
Contoh:
Aku mencintaimu, kamu mencintaiku, jadi kamu dan aku menjadi satu.
Pengulangan Epiceuksis dari Maya
Idiom ini bersifat langsung, yaitu diulang beberapa kali pada kata atau frasa penting dalam sebuah karya sastra.
Contoh:
Saya harus bekerja, bekerja dan bekerja lagi untuk menjadi sukses di masa depan.
Representasi pengulangan Maya
Waluyo berjanji akan terus berusaha, berusaha dan berusaha menjadi tulang punggung kebahagiaan orang tua dan adik-adiknya.
Penjelasan:
Pada kalimat di atas, hal ini terlihat pada penggalan kalimat “akan terus mencoba, terus mencoba dan terus mencoba”. Pengulangan kata ini berfungsi untuk menguatkan semangat dan tujuan pembahasan dasar kalimat. Pengulangan kata dalam kalimat tidak hanya menambah kesan estetis.
Contoh angka berulang dalam bentuk frase
- Di desa tercinta tempat saya dilahirkan, saya tumbuh dan berkembang, saya berjalan bersama orang tua, teman dan orang-orang di sekitar saya.
- Saat kami mengunjungi kerabat di jogja, kami mendapat sambutan yang ramah, hangat dan sangat bersahabat.
- Aroma ini membuat saya membayangkan hal-hal yang luar biasa.
- Aku sangat mencintaimu, aku sangat mencintaimu, aku sangat mencintaimu.
- Pengusaha sukses selalu bekerja keras, bekerja keras, dan selalu bekerja keras sebelum keinginannya terpenuhi.
- Angin gunung sangat dingin, sangat dingin dan sangat dingin sehingga buku-buku jari saya tidak dapat didengar.
- Selamat saya sangat bersemangat untuk belajar, belajar dan terus belajar untuk menjadi pencukur profesional.
- Waluyo dan Santi sudah berpacaran sejak SMA tapi belum menikah.
- Pidato Hari Kemerdekaan dilanjutkan dengan hikmat, hikmat dan kebijaksanaan semua orang yang menghadiri upacara.
- Doa seorang ibu adalah keikhlasan, ketulusan dan keikhlasan yang diberikan kepada anaknya. Itu sebabnya Anda harus lebih bersyukur sebagai seorang anak.
- Segala sesuatu yang Allah berikan adalah nikmat, nikmat dan nikmat yang patut disyukuri karena itu adalah anugerah.
- Perjuangan adalah titik awal menuju kesuksesan.
- Udara pantai sangat panas, panas dan sangat panas hingga membakar kaki Anda.
- Menurut tetangganya, dia selalu pamer, pamer dan pamer karena kekayaannya yang melimpah.
- Sepeninggal suaminya, dia merasa tidak berguna lagi dan membentak suamiku, suamiku, suamiku setiap malam.
- Saya mencoba menasihatinya untuk tidak makan makanan pedas tetapi dia terus membantah, menyangkal dan menyangkal.
- Desaku tersayang, disinilah aku dilahirkan, disinilah aku tumbuh dan besar, disinilah aku bercanda dengan orang tuaku, sahabat dan semua orang disekitarku.
- Saat kami berkunjung ke rumah nenek di daerah jogja kami disambut dengan santun, sopan dan sangat santun.
- Makanan ini benar-benar mengeluarkan rasa yang sangat enak.
- Tio sangat mencintai istrinya.
- Hak asasi manusia harus dihormati dan dihormati dan harus dihormati.
- Kapan kompetisi menyanyi dimulai? Hal itu tidak menghentikan Eko untuk terus melatih, melatih, dan melatih suaranya.
- Dengan keyakinan yang berbeda. Menggagalkan cinta Sueb dan Raya.
- Upacara Hari Pahlawan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, khidmat dan khidmat oleh seluruh peserta upacara.
- Doa yang diberikan oleh seorang ibu adalah berkah, berkah dan berkah yang diberikan kepada putranya. Oleh karena itu, sebagai anak kita harus lebih menyayangi ibu kita.
- Apa pun yang Tuhan berikan kepada kita adalah rezeki, kebahagiaan dan kekayaan yang harus kita syukuri karena itu adalah anugerah.
- Menurut temannya, dia selalu mengemis, mengemis dan mengemis karena kekayaannya.
- Setelah istrinya meninggal dia merasa tidak ada artinya dalam hidup dan setiap malam dia membentak istri saya, istri saya, istri saya.
- Aku memberitahunya bah
- Demokrasi harus didukung, didukung, dipertahankan.
- Saya tidak makan yang manis-manis tapi dia selalu menolak, menolak dan menolak.
- Makananmu enak, manta dan enak.
- Dalam kompetisi tenis ini, sekolah kita harus menjadi juara.
- Sudah kubilang, jangan gegabah, ujung-ujungnya kamu sendiri yang akan merasakan akibatnya.
- Untuk menjadi sukses, harus ada toko, toko, dan toko yang sangat besar.
- Saya akan terus bangkit, bangkit dan bangkit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman saya.
- Pemerintah mengeluarkan peraturan ini semata-mata atas saran warga.
- Baik Muslim maupun wanita Muslim diharuskan mengucapkan nama Allah, Allah, Allah.
- Melihat matamu melelehkan hatiku, matamu meleleh.
- Globalisasi membuat kebiasaan dan budaya masyarakat hilang.
- Sebelum ujian nanti, saya harus semangat belajar, belajar, dan belajar.
- Wajahmu cantik dan sangat, sangat, sangat manis.
- Tatao sangat memperhatikan kebersihan, kesehatan dan kebersihan di tempat kerjanya.
- Dalam diri yang suci terdapat jiwa yang beriman, dalam diri yang beriman terdapat jiwa yang ikhlas.
- Setiap orang tidak akan menyukai sifat sombong, sombong dan selalu berbohong.
- Dalam pengaduannya, ia selalu menyebut nama ibu, ibu dan ibunya.
Contoh tokoh berulang dalam bentuk puisi
a.) Pengingat pemilu
Poster dengan wajah berbisik
meningkatkan kebisingan
Di tengah lalu lintas yang padat
Menyebabkan bau tidak sedap
Di antara tumpukan sampah yang membusuk
b.) Ada wajah di poster
Terlampir pada batang pohon
Dipasang di tiang listrik
Terlampir di dinding stasiun
Hal tersebut dapat admin sampaikan dalam materi kali ini yaitu tentang majas ulangan. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: