Pengertian dan Macam-Macam Islah
Islah dalam kajian hukum Islam adalah memperbaiki, mendamaikan dan menghilangkan perselisihan atau kerusakan. berusaha untuk berdamai; membawa harmoni; mendorong orang untuk berdamai satu sama lain; melakukan perbuatan baik; bertindak seperti orang suci. Cakupan Islah meliputi seluruh sudut kehidupan manusia, baik pribadi maupun sosial. Dalam bahasa Arab modern, istilah ini digunakan untuk menjelaskan pembaharuan (tajdid).
Islah dalam Ensiklopedi Iman adalah kedamaian dan penyelesaian perjuangan. Sedangkan berdasarkan istilah islah mendamaikan pertengkaran, jika terjadi perselisihan dalam suatu marga, maka harus ada pihak ketiga yang turun tangan dan mendamaikannya.
Jenis Islam
Ishlah dalam iman
Aqidah adalah keyakinan seseorang terhadap agama yang dianutnya. misalnya, akidah Islam adalah monoteisme, sedangkan akidah Kristen adalah Trinitas.
Ishlah dalam kehidupan pribadi
Dalam kehidupan pribadi, Islam juga mensyaratkan adanya perdamaian antara berbagai niat manusia dalam kehidupan pribadinya, dengan gagasan kebaikan dan disiplin yang tersirat dalam niat tersebut.
Tingkah laku seseorang yang tercermin dari tabiat atau tabiatnya merupakan kepribadian yang tertanam dalam jiwa manusia, dari situlah mengalir perbuatan-perbuatan yang sederhana dan mudah tanpa harus memikirkan dan menimbangnya kembali.
Kemampuan manusia untuk melakukan ishlah dalam kepribadiannya berasal dari pengetahuannya tentang kebaikan. Kecenderungan utamanya menuju kebaikan adalah membuat manusia menerima perintah-perintah Allah (agama-Nya) yang Dia nyatakan menurut fitrah (asal mula kejadian manusia). Di sisi lain, karena kebajikan mereka, mereka adalah alternatif bagi manusia, kemudian pada saat pertanggungjawaban manusia dihadapkan pada dirinya sendiri.
Ishlah dalam hubungan antar manusia
Dalam hubungan antar manusia secara umum, konstitusi Islam juga menyerukan perdamaian atau Ishlah antar manusia. Itulah mengapa orang akhirnya dibuat menjadi bangsa dan suku, yang berarti tidak lebih dari saling bertentangan satu sama lain.
Pada saat yang sama, konsepsi tanggung jawab manusia mencakup peran membenarkan, mempertahankan, dan menghancurkan harga diri seseorang. Dalam pengamatan ganda ini, prestise dan prestise pribadi antar manusia harus saling mengenal.
Ishlah dalam struktur masyarakat
Islam percaya bahwa kesatuan manusia dan masyarakat adalah suatu keharusan. Moralitas manusia tidak mengizinkan hidup dalam isolasi. Struktur masyarakat akibat dari ketidakmampuan tersebut, kebutuhan manusia akan kebersamaan bahkan semakin meningkat. Di satu sisi, hasrat bawaan manusia untuk mendominasi dan menyerang mampu mendorongnya ke dalam tindakan yang sembrono atau mengganggu. Otoritas dan kekuasaan yang memaksa adalah satu-satunya cara yang dapat mengatasi kebencian, kesombongan, ketidakpercayaan, kesombongan pribadi, dan dengan demikian menyelamatkan anggota kelas dari satu sama lain.
Menurut Ahmad Muhammad Jamal, langkah menuju perdamaian di kalangan umat Islam harus diwujudkan, amar ma’ruf dan nahi munkar dan saling pesan kebenaran antar anggota masyarakat. Selain itu, perlu juga untuk mengetahui apakah (menjawab) dan memutuskan sanksi terhadap mereka yang mencoba melakukan ketidakadilan terhadap kehidupan, kehormatan dan harta benda, serta terhadap mereka yang menyebabkan kerusakan hingga mengganggu kedamaian dan kehidupan manusia Bumi.
Islah dalam pemerintahan
Islam menuntut keadilan dalam pemerintahan dan hak yang sama bagi semua orang di bawah naungan skema Islam, bahkan jika ada non-Muslim di antara mereka.
rencana islah dalam pemerintahan ini telah diwujudkan sejak zaman rasul dengan diproklamasikannya “piagam madinah” yang antara lain berisi tentang syarat-syarat pokok perdamaian antara orang kafir dan pemeluk islam. bagi yang non muslim masih dilindungi oleh pemerintahan Islam, yang dilindungi dikenal dengan Ikafir Zimmi.
