Pengertian Imperialisme dan Kolonialisme
Periode kolonialisme dan imperialisme ditandai dengan penaklukan orang Spanyol dan Portugis ke negara-negara timur yang kaya secara pertanian dan benua baru Amerika, yang sebelumnya tidak dikenal oleh banyak orang Eropa. Setelah revolusi industri berikutnya, Inggris datang sebagai kekuatan kolonial baru. Di puncak kejayaannya, Inggris menguasai hampir seperempat daratan dunia dan menaungi 23% populasi dunia saat itu.
Terlepas dari kepercayaan bahwa bumi itu bulat, orang Eropa terpaksa menjelajah dengan tujuan mengunjungi negara-negara timur yang kaya. Namun pada akhirnya tujuan tersebut menjadi tindakan penjajahan, dan Indonesia pun tidak lepas dari penjajahan bangsa-bangsa barat tersebut. Tindakan kolonial yang dilakukan oleh bangsa barat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kolonialisme dan imperialisme.
Pengertian imperialisme dan kolonialisme
imperialisme adalah suatu aturan dimana sebuah negara besar dapat memiliki kontrol atau rezim berdasarkan wilayah lain untuk mempertahankan atau mengembangkan negara tersebut. Contoh imperialisme terjadi ketika negara-negara menaklukkan atau menduduki negara-negara tersebut.
kolonialisme atau penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menempati penduduk dan sumber daya negara lain tetapi tetap berhubungan dengan negara asalnya, istilah ini juga menunjukkan sekelompok kepercayaan yang digunakan untuk melegalkan sistem itu atau, khususnya, untuk memperkenalkan kepercayaan tersebut bahwa penjajah lebih mulia dari pada yang dijajah.
Tujuan imperialisme dan kolonialisme
Tujuan kolonialisme adalah menguras sumber daya kawasan pemukiman untuk kepentingan kelangsungan industri guna memperkaya negara yang menjalankan kebijakan kolonial.
Imperialisme, pelaksanaan kolonialisme melalui pembentukan pemerintahan kolonial dan masuknya pengaruh atas semua lapisan masyarakat di wilayah jajahan
Imperialisme dan kolonialisme bersama-sama
Kolonialisme memiliki kesamaan dengan imperialisme karena menyangkut penjajahan dan penguasaan suatu wilayah.
Konsekuensi dari penjajahan ini adalah:
- Perkembangan penanaman modal di daerah jajahan oleh kelompok mandiri atau swasta
- Perdagangan dunia berkembang
- Negara-negara jajahan semakin sengsara
- Koloni dan kesulitan karena penduduk dibebani berbagai jenis kewajiban tanpa memiliki kedaulatan
- Budaya asli Amerika bergeser dan dipengaruhi oleh budaya Eropa