Pengertian, Langkah, Fungsi, Tujuan dan Contoh
Tentang – Surat dinas adalah surat dari orang, organisasi, dan lembaga tertentu yang bersifat formal dan mempunyai kepentingan resmi. Tahukah kamu apa perbedaan surat resmi dan surat biasa? Nyatanya, surat resmi dan tidak resmi (surat biasa) sangat berbeda dari kitab suci hingga penggunaan.
Majalahdikti.com akan menyajikan materi pembelajaran bertajuk Topik. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan menggunakan definisi, langkah, fitur, tujuan dan contoh.
memahami
Saat menyiapkan surat resmi, biasanya digunakan untuk keperluan peraturan, organisasi, pengaturan atau kepentingan perusahaan. Namun, surat dinas tidak selalu harus dibuat oleh kelompok/perusahaan, tetapi bisa juga dibuat oleh perorangan.

Saat menulis surat, formal atau informal, poin utama surat harus dijelaskan kepada penerima surat tanpa penundaan. Pertanyaan atau topik ini merupakan kutipan dari keseluruhan isi surat. Kalimat-kalimat yang terkandung dalam “hal-hal” tersebut harus singkat dan benar-benar menggambarkan intisari surat secara keseluruhan.
Jika bahasa yang digunakan dalam surat itu masih bahasa sehari-hari, maka disebut surat tidak resmi atau biasa. Surat dinas disiapkan untuk berbagai kegiatan resmi seperti di sekolah, kantor atau berbagai instansi. Untuk memahami hal-hal tentang penulisan surat dinas, lihat Contoh Surat Dinas.
Langkah-langkah membuat subjek
- Huruf pertama dari kata awal unit dikapitalisasi.
- Kata mana yang diikuti oleh titik dua tanpa melanggar spasi.
- Tulis titik dua (:) dalam formulir setelah spasi yang hilang.
- Tidak ada titik di akhir baris dan garis tidak digarisbawahi.
- Jangan sertakan spasi.
- Huruf pertama dari kata atau objek dikapitalisasi.
- Satuan yang digunakan untuk menyatakan huruf pendek tapi jelas.
- Satuan yang digunakan adalah nominal/nominal.
- Panjang unit tidak boleh melebihi setengah dari kertas.
fungsi subjek
Bagian surat ini berfungsi untuk mengetahui isi atau pokok permasalahan dalam surat yang dikirim tanpa harus membaca surat secara lengkap. Huruf atau subjek sebaiknya ditulis secara singkat dan biasanya huruf digarisbawahi atau dikapitalisasi.
subjek tujuan
Tujuan surat ini adalah untuk segera menunjukkan kepada penerima surat isi pokok surat tersebut. Pertanyaan atau topik ini merupakan kutipan dari keseluruhan isi surat. Kalimat-kalimat yang terkandung dalam “hal-hal” tersebut harus singkat dan benar-benar menggambarkan intisari surat secara keseluruhan. Contoh:
- Prihal / Perihal: Pengajuan KPR
- Prihal / Perihal : Penawaran harga
- Prihal / Hal : Permintaan barang
contoh tema
- Mata Pelajaran : Laporan Semester Genap
- Prihal: Dukungan untuk staf penelitian
- Perihal : Pengajuan surat lamaran
- Prihal : Pertukaran barang
- Prihal: Bantuan sembako untuk korban gempa di Palu
- Prihal: Mengirimkan donasi untuk acara 17 Agustus
- Prihal: Pilar Kematian
- Prihal: Hol Abah Imam Makhali
- Prihal: Haul Habib Munzir
- Prihal: Langkah ke-10 Habib Misba
- Prihal: Sumbangan untuk Saudara Oki, korban banjir
- Prihal: Acara Hari Pengorbanan
- Prihal: aplikasi
- Prihal : Acara Maulid Nabi
- Prihal: Medali Cik Ening terbuat dari kayu jati
- Prihal: Permohonan pinjaman uang
- Prihal: Permohonan pinjaman sepeda motor
- Prihal: Permohonan pinjaman mobil
- Prihal: Peningkatan bahasa
- Prihal: Aplikasi untuk bekerja
- Prihal: pengiriman rak buku
- Prihal: Jual barang
- Perihal: Permohonan izin mengajar
- Perihal: Permohonan izin penggunaan auditorium
- Prihal: Panggilan kerja
- Prihal: Menyarankan naik level
- Prihal: Sarankan calon karyawan
- Prihal: Menyarankan naik level
Contoh baris subjek dalam surat
Topik: laporan tengah tahun
Prihal: Dukungan untuk staf penelitian
Nomor: ………………………… 27 Agustus 2008
Bagian: Sangat Rahasia
Terlampir: …………………………
Urusan: …………………………
MENTERI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
jalan dr Telepon Setiabudhi 229 Bandung 40154. (022) 2001197, 2002320,
Fax (022) 2013 163 Bandung 6666
Edisi : 34/SB/K-PKM/VIH/07 29/08/2007
Sumber: www.upi.net
Nomor: …………………………
Terlampir: …………………………
Prihal: Presentasi daftar buku
Menulis berikut ini tidak tepat karena tidak jelas terkait undangan tersebut.
Prihal: Undangan
Karena itu, harus ditulis sebagai berikut.
Hal : Undangan Rapat Komisi EBTANAS
Dan masih banyak variasi lain yang berkaitan dengan penulisan kalimat Prihal. Biasanya ini di bawah lampiran. Namun, “Hal” juga dapat muncul di surat lain di bawah alamat surat.
Admin dapat menyampaikan hal tersebut dalam materi ini, yang didalamnya terdapat pembahasan mengenai topik tersebut. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: