Pengertian, Macam, Faktor dan Contoh B. Indonesia
ambigu – Ambiguitas adalah makna yang tidak terbatas dan sangat jelas dan dimaksudkan untuk dipahami oleh seseorang dalam bentuk kalimat untuk menimbulkan kerancuan yang mengandung interpretasi.
Majalahdikti.com akan menyajikan materi pembelajaran berjudul Ambigu. Dimana materi pembelajaran ini diulas dengan menggunakan definisi, jenis, faktor dan contoh.
memahami
Dalam bahasa Indonesia, setiap kata memiliki arti tersendiri. Namun apa jadinya jika ada kata, frasa, atau kalimat yang sebenarnya memiliki lebih dari satu makna? Kondisi ini kemudian disebut ambigu.

Ambiguitas ini dapat menimbulkan keraguan atau ambiguitas dalam kalimat lisan atau tulisan. Menguning adalah kejadian umum dalam bahasa tertulis. Ini bisa terjadi ketika tanda ejaan tidak ditempatkan dengan benar, nilai duplikat muncul.
Ambiguitas ini dapat muncul dalam kata, frasa, atau kalimat. Untuk menghindari ambiguitas, Anda biasanya harus memilih kata yang tepat atau memberi tanda baca pada tempatnya.
Dalam bahasa tulis, hal ini dapat terjadi ketika ejaan salah sehingga menyebabkan makna muncul dalam kata, frasa, atau kalimat.
Spesies ambigu
Ada tiga jenis ambiguitas, yaitu:
Ambiguitas leksikal
Salah satu jenis pembentukan kalimat adalah ambiguitas yang muncul karena kata itu sendiri tidak baik, sehingga kalimat tersebut memiliki makna yang berbeda.
Ambiguitas fonetik
Ini adalah salah satu hasil dari pengucapan persamaan fonetis, karena terjadi dalam percakapan yang sering terjadi dalam komunikasi sehari-hari.
Di sini juga sering muncul dengan nada yang diucapkan antara “berbicara”, memberi makanan dan “mengerti”, membuat pernyataan yang dapat didengar oleh semua pembicara.
Tata bahasa yang ambigu
Misalnya, salah satu jenis pembentukan kalimat adalah proses pembentukan tata bahasa yang mengarah pada kata-kata dalam konteks kalimat.
Faktor penyebab ambigu
faktor struktural
Faktor struktural adalah masalah yang dihadapi dalam menyusun proposal.
Contoh:
- Lala dirawat di Rumah Sakit Permata dan menderita demam berdarah.
- Lala dirawat di Rumah Sakit Permata karena serangan cambuk.
Kalimat dapat diilustrasikan dengan sengaja mengubah arti kata menjadi bentuk acak dengan membentuk kata dalam kalimat.
Faktor Morfologi
Faktor morfologi merupakan permasalahan yang muncul dalam pembentukan kata itu sendiri.
Contoh:
- Pen Duff tidak sengaja jatuh cinta pada Angga
- Foam Duff tidak sengaja terkirim ke Angga
Contoh menunjukkan bahwa ambiguitas dapat disebabkan oleh pembentukan kata-kata dalam kalimat.
faktor sintaksis
Faktor sintaksis adalah masalah yang muncul dalam perumusan kalimat.
Contoh:
- Orang keras kepala yang sama yang sulit untuk dinasihati.
- Reno memiliki kepala yang kuat, sehingga ia dapat memecahkan balok es.
Pada contoh di atas, memiliki arti yang berbeda setelah urutan kata diurutkan dan diubah.
Contoh ambigu dalam kalimat
1) Hana, seorang teman yang cantik dan saleh, sedang sakit di rumah sakit.
Kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat berikut:
- Pacar Hana yang tampan dan saleh sedang sakit di rumah sakit. (Teman Hanna yang tampan dan saleh)
- Pacar Hana yang tampan dan saleh sedang sakit di rumah sakit. (soleh itu tampan dan hana adalah pacarnya).
2) Istri pria gendut itu berjalan mengelilingi kantor dan melihat sekeliling.
Kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat berikut:
- Seorang karyawan gemuk berjalan di sekitar kantor dan melihat sekeliling. (Gendut adalah istrinya).
- Petugas gendut itu berjalan mengitari kantor dan melihat sekeliling. (Lemak adalah pekerja).
3) Sang putri terlihat cantik dan menawan di panggung kehidupan.
Kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat berikut:
- Sang putri cantik dan menawan di atas panggung kehidupan teater. (bermain).
- Sang putri cantik dan menawan di panggung kehidupan. (Itu artinya bayangan teatrikal).
4) Iuran dua sekolah dirampok maling.
Kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat berikut:
- Sumbangan kedua dicuri oleh pencuri. (pencuri kedua).
- Sumbangan untuk dua sekolah dicuri oleh pencuri. (sumbangan untuk 2 sekolah).
- Sumbangan sekolah kedua dicuri oleh pencuri. (Sumbangan dari dua sekolah dicuri).
5) Malam ini akan ada pembacaan cerita baru.
Kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat berikut:
- Pembacaan baru dari cerita ini akan berlangsung malam ini. (Pembacaan baru saja terjadi).
- Sebuah cerita baru akan dibaca malam ini. (Cerita baru).
6) Teman besar Andre tidak pergi ke sekolah hari ini.
Kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat berikut:
- Teman gemuk Andre tidak pergi ke sekolah hari ini. (teman gemuk).
- Gendut Andre, temannya, tidak masuk sekolah hari ini. (Andre gemuk)
7) Putri Paman berbaju merah dari Bali.
Kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat berikut:
- Putri berbaju merah dari Bali. (putri merah).
- Putri Paman berbaju merah berasal dari Bali. (pamannya merah).
Itulah yang dapat admin sampaikan dalam materi ini yang pembahasannya ambigu. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: