Pengertian, Manfaat, Jenis dan Tujuan
Pengamatan atau pengamatan adalah kegiatan suatu proses atau objek dengan tujuan untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan tentang suatu peristiwa, berdasarkan pengetahuan dan pendapat yang diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan penelitian. Ilmu biologi dan astronomi memiliki dasar sejarah dalam observasi amatir. Dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan menggunakan tes, angket, rekaman ilustrasi, dan rekaman suara.
Berikut pengertian observasi menurut para ahli :
- Dalam Seville (1993) observasi, sederhananya, adalah proses dimana pengamat atau peneliti melihat keadaan penelitian. Metode ini sangat cocok digunakan dalam penelitian yang melibatkan observasi situasi atau interaksi belajar mengajar, perilaku bermain anak dan interaksi kelompok.
- Observasi (Nurkancana, 1986) adalah aturan untuk melakukan penilaian melalui pengamatan langsung dan terorganisir. Data yang diperoleh selama observasi dicatat dalam catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam situasi ini merupakan bagian dari kegiatan observasi.
- Pengamatan (Arifin, 2011) adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan yang terorganisir, logis, obyektif dan rasional terhadap berbagai peristiwa, baik dalam keadaan nyata maupun artifisial, guna mencapai tujuan tertentu.
- Menurut Jogiyanto (2008), observasi adalah cara atau pendekatan untuk memperoleh informasi primer dengan aturan pengamatan langsung terhadap objek data.
- Dalam Basrowi (2012), observasi adalah metode yang dilakukan dengan kaidah-kaidah pengamatan dengan cara pencatatan yang diteliti dan sistematis.
- Berdasarkan Powell (1996), observasi merupakan elemen penting dalam pengajaran tujuan dan pengembangan program. Dalam evaluasi dapat digunakan untuk mengamankan tolok ukur dan data deskriptif selama inisiasi program dan untuk mendokumentasikan kegiatan program, proses dan hasil. Pengamatan sesuai dalam kondisi berikut: bila Anda menginginkan informasi langsung; ketika mencoba memahami perilaku, proses, situasi atau peristiwa yang berkembang; bila ada bukti fisik, produk atau hasil yang mudah terlihat; jika prosedur pengumpulan data tertulis atau lainnya tampaknya tidak sesuai.
- Dalam Burhan (2011), observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil aktivitas indrawi bersama yang didukung oleh panca indera lainnya.
- Menurut Kartono (1980:142), pengertian observasi adalah penelitian yang disengaja dan terstruktur yang berkaitan dengan peristiwa sosial dan tanda-tanda kejiwaan melalui pengamatan dan pencatatan.
Manfaat Pengamatan
Manfaat observasi adalah sebagai berikut:
- Hasil observasi yang dihasilkan dapat dikonfirmasi dengan hasil penelitian
- Deskripsi memberikan perkiraan yang realistis
- Memungkinkan pembaca interpretasi individu dari hasil dan bagaimana mereka ditafsirkan
- Dapat menjelaskan proses kejadian yang terjadi dan menguji kualitas, berspekulasi mengapa sesuatu terjadi di lingkungan nyata
- Dapat merekam petunjuk yang terkadang tidak nyata
- Perhatikan status yang tidak dapat direplikasi dalam percobaan
- Kronologi peristiwa dapat direkam secara berurutan
- Perangkat dan teknologi dapat merekam secara permanen
- Pengamatan dapat dikombinasikan dengan sistem lain.
jenis observasi
Jenis observasi berdasarkan pelaksanaannya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Pengamatan berpartisipasi
Observasi partisipatif adalah observasi dimana peneliti atau pengamat terlibat langsung dalam kegiatan observasi di tempat. peneliti bertindak sebagai pengamat dan menjadi bagian dari kelompok yang diselidiki.
Keuntungan dari tipe ini adalah peneliti menjadi bagian integral dari berbagai situasi yang dipelajari di lapangan, sehingga kehadirannya tidak mempengaruhi situasi di lapangan.
Pengamatan non-partisipan
Observasi nonpartisipan adalah observasi dimana peneliti tidak dilibatkan sebagai pengamat atau kelompok yang diteliti Jenis penelitian ini banyak dilakukan saat ini, namun kelemahannya adalah keberadaan observer dikhawatirkan dapat mempengaruhi perilaku orang atau pengaruh perilaku yang dapat diamati.
tujuan pengamatan
Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pokok penelitian, menarik kesimpulan yang terangkum dalam suatu laporan yang relevan dan dapat bermanfaat sebagai bahan pembelajaran atau penelitian. Beberapa hal yang dijadikan latar belakang mengapa suatu observasi perlu dilakukan adalah untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan objek secara langsung dan tegas, tanpa harus menilai objek tersebut. Pengamatan pada anak-anak biasanya memberikan hasil yang lebih akurat daripada pengamatan pada orang dewasa. Kondisi ini karena orang dewasa cenderung secara tidak sadar menciptakan jawaban daripada apa adanya.
Demikianlah artikel tentang pengertian observasi, menurut para ahli, tujuan observasi, manfaat observasi dan jenis-jenis observasi. Mungkin berguna!