Pendidikan

Pengertian, Opsi Makna, Macam dan Contoh

antonim – Istilah antonimi berasal dari onoma Yunani kuno, yang berarti “nama”, dan anti, yang berarti “melawan”.

Majalahdikti.com akan menyajikan materi pembelajaran berjudul Antonim. Dimana materi pembelajaran ini diulas berdasarkan pengertian, makna pilihan, jenis dan contoh.

memahami

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata antonim diartikan sebagai kata yang bertentangan dengan arti kata lain, misalnya kata pintar adalah kata bodoh dari kata bodoh.

antonim

Dengan kedua kata tersebut jelas terdapat makna yang tumpang tindih, kata pintar melambangkan seseorang yang cepat belajar dan mengerti, sedangkan kata bodoh melambangkan seseorang yang sulit belajar.

Semantik. Opposite adalah ekspresi (biasanya kata-kata, tetapi bisa juga kalimat atau frase) yang dianggap kebalikan dari ekspresi lain. “Mudah untuk mengatakan bahwa berlawanan adalah kata-kata yang memiliki arti berlawanan.

Istilah antonim terkadang berlawanan dengan istilah sinonim, tetapi keadaan kedua istilah tersebut berbeda. Kebalikan biasanya terorganisir dan dapat diidentifikasi secara akurat.

Hubungan makna antara dua kata anonim itu bersifat dua arah. Jadi jika kata yang baik adalah kata umpatan, maka kata makian juga merupakan kata yang baik; dan jika kata beli identik dengan kata jual, maka kata jual juga identik dengan kata beli.

Pilihan arti antonim

Berikut beberapa pilihan arti antonim, yaitu:

Beberapa opsi

Kata-kata bertentangan bukan hanya satu kata, tetapi dua kata atau lebih. Misalnya, kata “ramah” dapat dikontraskan dengan “pilih-pilih”, “liar”, “kasar”, dan “kejam”.

Opsi Hirarki

Kata hierarkis adalah kata-kata yang berupa satuan ukuran nama (berat, panjang, dan isi), satuan hitung, tanggal, dan peringkat.

Kata sentimeter dan kilometer merupakan contoh kata yang menempati posisi hirarki karena berada dalam rangkaian dimensi panjang. Hal yang sama berlaku untuk Sersan dengan Jenderal karena dia berpangkat.

Opsi kutub

Ada kata-kata yang kontrasnya tidak mutlak, tetapi multi-level / multi-level. Contoh: kata kaya miskin. Orang kaya versus orang miskin tidak memiliki oposisi mutlak.

Orang kaya terkadang masih merasa miskin, sebaliknya orang miskin bisa merasa miskin.

Kata oposisi kutub umumnya adalah kata sifat kelas. Contoh: cantik jelek, pendiam ceria, bodoh cerdas, dan sebagainya.

Kemungkinan mutlak

Jenis ini termasuk kata-kata yang memiliki makna yang sangat kontradiktif. Misalnya: hidup untuk mati. Orang yang hidup belum tentu mati, sedangkan orang yang mati belum tentu hidup. Contoh lain dari keheningan dan gerakan. Sesuatu yang belum boleh bergerak, begitu pula sebaliknya, sesuatu yang sedang bergerak tidak bisa diam.

Opsi Laporan

Fokus pada kata-kata terkait. Kehadiran satu kata menyebabkan kehadiran kata lain. Misalnya, kata penjual ada karena kata pembeli. Kata teacher bergabung dengan kata student, jika tidak ada kata teacher maka kata student tidak muncul. Kata-kata itu muncul bersamaan dan saling melengkapi.

Kata-kata yang menentang hubungan ini dapat berupa kata kerja dan kata benda. Contoh kata dalam bentuk kata kerja adalah: perjalanan, perjalanan, mengajar dan belajar, dan sebagainya. Contoh kata lawan hubungan dalam bentuk kata benda, sementara itu, adalah: guru-murid, pekerja-majikan, dan pemimpin bawahan.

jenis antonim

Antonim secara kolektif mengacu pada semua jenis resistensi semantik. Antonim adalah hubungan semantik antara dua unit ucapan, yang artinya, tidak seperti ekspresi lainnya, mengungkapkan kebalikannya.

berbasis sistem

  • Antonim intermorfem
    Contoh: Morfem ful dan les
  • antonim antar kata
    Contoh: kuat dan lemah, cepat dan lambat.
  • interphrase antonim
    Contoh: teratur dan tidak teratur.
  • Antonim antar kalimat
    Contoh: tidak cantik dan cantik.

berbasis semantik

  • Antonim hierarkis
    Contoh: jenderal dan kapten
  • antonim relasional
    Contoh: pria dan wanita
  • Antonim relatif / bertingkat
    Contoh: jauh dan dekat
  • antonim absolut
    Contoh: bergerak dan diam

Contoh antonim

Contoh 1

  • Berbeda dan sesuai
  • kesuksesan dan kegagalan
  • Ketinggalan zaman dan canggih
  • Lambat dan cepat
  • Dinonaktifkan dan Normal
  • Merusak dan membangun
  • dialog dan monolog
  • Bergantung dan mandiri
  • depresi dan resesi
  • deduksi dan induksi
  • defertilisasi dan pemupukan
  • degenerasi dan kemajuan
  • Delusi dan nyata

contoh 2

  • absurd dan rasional
  • Saat ini dan ketinggalan jaman
  • Afirmatif dan negatif
  • Dikenal dan tidak dikenal
  • Berongga dan kencang
  • Sepihak dan netral
  • Bergantian dan monoton
  • Bersih dan kering
  • Lain-lain dan Seni

Contoh 3

  • Merindukan dan akurat
  • Ringan dan berat
  • Alam Fana dan Kehidupan Setelah Kematian
  • amatir dan ahli
  • anomali dan normal
  • antagonis dan protagonis
  • Antagonis dan Satu Arah
  • antipati dan simpati
  • Absen dan hadir
  • Abstrak dan konkret

Hal tersebut dapat admin sampaikan dalam materi yang membahas tentang antonim ini. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button