Pengertian, Unsur, Tujuan dan Contoh B. Indonesia
Verifikasi – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi adalah pemeringkatan atau pembahasan buku pengetahuan atau resensi buku yang baru diterbitkan.
Sedangkan Wahyuni menganggap review ini sebagai “artikel atau review dari review sebuah karya atau buku”. Dari pengertian tersebut kemudian muncul istilah-istilah lebih lanjut dari kata resensi, yaitu resensi buku, pembahasan buku dan resensi buku.
Majalahdikti.com akan menyajikan materi pembelajaran bertajuk Review. Dimana materi pembelajaran ini ditinjau terhadap definisi, unsur, tujuan dan contoh.
memahami
Review adalah review atau penilaian singkat terhadap sebuah karya, baik itu tulisan Dharma, karya, maupun sinematografi.

Pendapat lain menyebutkan bahwa pengertian resensi adalah suatu kegiatan di mana isi suatu karya dibahas, dievaluasi, dikritisi dan diungkapkan dengan memberikan ulasan singkat berupa data, kritik dan kontribusi terhadap karya tersebut.
Secara etimologis, istilah “review” merupakan adaptasi dari bahasa Belanda “resentie” dan bahasa Latin “recensio”, artinya seorang reviewer mengulas sebuah karya. Dalam hal ini, ulasan karya mencakup pro dan kontra dan informasi yang diperoleh dari karya tersebut untuk masyarakat umum.
Menurut Muhammad Arshad (2017), secara etimologi dipelajari dari bahasa Latin (recensere atau revidere) dan bahasa Inggris (review), verifikasi mengandung makna yang mendasar yaitu “memeriksa, mengamati, melengkapi atau melihat kembali” sesuatu. Dengan menggunakan metode pemahaman dasar, pokok pembahasan tidak terbatas pada buku, tetapi juga meliputi film, drama, pameran dan berbagai bentuk ekspresi tertulis.
Menurut Ali Mustafa (1988), ini adalah keputusan untuk penilaian karya pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dll, di mana pengetahuan dari buku digeneralisasikan, dianalisis, dijelaskan dan dievaluasi.
barang verifikasi
Item atau item dalam ulasan
Penilai atau penilai terdiri dari beberapa unsur yang saling berkaitan dan saling melengkapi. Hubungan unsur-unsur penelaah adalah sebagai berikut:
judul
Sebuah resensi harus memiliki judul yang berhubungan dengan isinya. Pada umumnya judul resensi didesain semenarik mungkin agar memiliki nilai tambah.
pengaturan data
Penilaian yang baik dan benar selalu dilengkapi dengan data pendukung. Misalnya, resensi buku berisi beberapa informasi seperti
- Nama penulis buku
- penerbit buku
- Tahun penerbitan buku
- ukuran buku
- harga buku
Isi konten penilaian
Apakah ulasan singkat atau sinopsis, kekuatan dan kelemahan, bahasa kata yang digunakan dan struktur karya dibahas.
Menyimpulkan
Secara umum hal ini biasanya menekankan pentingnya sebuah karya, siapa yang harus membacanya, dan mengapa sebuah karya harus memiliki tentang karya.
Tujuan dan Penggunaan Penilai
Tujuan dari kritik singkat adalah untuk menyampaikan review atau penilaian terhadap karya tersebut agar diketahui oleh masyarakat.
Inilah tujuan resensi dalam arti yang lebih luas.
- Untuk membantu pembaca atau penikmat karya untuk menemukan deskripsi dan evaluasi karya yang lebih ringkas dan terperinci.
- Untuk membantu pembaca atau penikmat karya mengetahui dan memahami seluk beluk sebuah karya.
- Membantu penikmat suatu karya untuk mengetahui apa saja prasyarat dan alasan pembuatan suatu karya.
- Memeriksa kualitas suatu karya untuk dibandingkan dengan karya sejenis lainnya.
- Memberikan kontribusi atau rekomendasi tentang pencipta karya berupa kritik atau saran.
- Ajak pembaca untuk berpartisipasi dalam diskusi sebuah karya yang sedang diulas atau diulas oleh rekan sejawat.
- Berikan informasi dan pemahaman yang komprehensif tentang makalah peer-review.
Secara umum, menjadi reviewer memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat dari reviewer:
1) Sebagai bahan refleksi
Tinjauan singkat akan bermanfaat bagi pembaca yang meninjau karya tersebut. Misalnya resensi atau resensi buku dapat mempengaruhi pembaca berkenaan dengan efek suatu karya.
Dengan demikian, ulasan singkat dapat dianggap sebagai mahakarya, baik dinikmati atau tidak.
2) Nilai ekonomis
Kalau bisa kita perhatikan, resensi banyak beredar di koran, baik buku maupun film dan lain-lain. Penulis yang ulasannya dimuat di surat kabar atau majalah biasanya dapat menerima hadiah berupa buku atau uang.
Beberapa surat kabar membayar royalti kepada penulis, dan penerbit buku memberikan buku lain secara gratis. Sarana ekonomi itu sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Bahan Iklan
Makalah yang biasanya peer-review relatif baru. Berkat ulasannya, karya ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat umum. Hal ini menjelaskan bahwa fungsi ini termasuk hibah sebagai sarana untuk melanjutkan bentuk kerja suatu karya. - pengembangan kreativitas
Membuat resensi atau resensi singkat berarti kegiatan menulis karya tulis. Semakin banyak kita menulis, semakin baik kreativitasnya. Karena menulis resensi bisa menjadi sarana yang baik untuk mengembangkan kreativitas.
Contoh dari penilaian
Contoh Review Novel Bentu
1) Buku Identitas
Judul: Dealova
Pengarang : Wahyuni Wiwit
Penerbit : PT. Perpustakaan Karya Abadi
Halaman: 305 halaman
Cetak: 12 tahun 2008
2) Peninjau
Awalnya, bentuk novelnya hanya mencoba sesuatu yang baru. Penulis mulai menulis saat SMA, yang tidak selesai dan terhenti selama beberapa tahun hingga penulis memiliki keinginan untuk terus menulis saat SMA.
Cerita yang terkandung dalam novel ini adalah imajinasi penulis sendiri, kemudian artikel ini dikirim oleh salah satu penerbit, kemudian tanpa diduga penerbit menerbitkan novel tersebut dan menjadi novel yang sangat laris di tahun 2008. Novel ini juga diangkat menjadi film layar lebar pada tahun 2013.
3) Isi
4) Unsur intrinsik
5) topik
Tema novel ini berkisar pada percintaan remaja
6) Alur cerita dan tema
Plot atau alur yang terdapat dalam novel ini adalah alur maju. misalnya pada kalimat “Keesokan harinya, orang tua Dira datang ke rumah sakit”.
7) Pengaturan
Setting atau aransemen yang terdapat dalam novel ini adalah setting tempat, setting waktu, setting suasana. Situasi termasuk sekolah, rumah, lapangan basket. Pengaturan waktu meliputi pagi, siang, sore dan malam. Suasana dalam novel ini diselimuti oleh hiruk pikuk hati remaja yang bercampur dengan suasana suka dan duka.
8) Karakteristik
- Carra: baik, ramah, bodoh, ramah.
- Ibel: perhatian, ramah, baik, ramah, sabar.
- Dira: pintar, sombong, kasar, egois, acuh tak acuh dan penyayang.
- Finta: cerewet, ramah, perhatian, kurang ajar.
- Iraz: penyayang dan sabar.
- Nicky: acuh tak acuh, cemburu dan egois.
- Dio: pintar, baik hati dan sabar.
- Tokoh tambahan: Abe, Amanda, Stani, Rio, Aji, orangtua Carra, Bi Mina, orangtua Dira, Dira, Adit, orangtua Ibel dan Pak Ketut.
9) posisi
Sudut pandang dalam novel ini adalah orang ketiga pengarang (penulis sebagai narator)
10) gaya menulis
Gaya penulisan novel ini oleh pengarang lebih banyak didasarkan pada bahasa sehari-hari remaja. Ekspresi perasaan masing-masing karakter lebih sesuai dengan sifat masing-masing karakter.
11) mandat
Misi Dilov harus menghormati pasangan satu sama lain, tidak tersesat dalam kesedihan, tidak terlalu membenci seseorang, dan hidup harus selalu bergerak maju.
12) Elemen Eksternal
13) nilai moral
Nilai moral yang terkandung dalam novel dapat dilihat pada setiap tokoh, dalam cerita ini ada tokoh yang akhlaknya baik tetapi ada tokoh yang akhlaknya buruk. Moral yang baik, misalnya dalam citra Carra yang selalu baik dan ramah.
14) nilai sosial
Nilai-nilai moral yang terkandung dalam novel tersebut dapat dibuktikan dengan karakter Carra yang tidak membeda-bedakan orang dalam persahabatannya.
15) Pro dan kontra
16) Manfaatnya
Manfaat dari novel ini adalah bahwa penulis menggambarkan dengan sangat jelas suasana hati yang dialami setiap karakter, menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga dapat melibatkan pembaca dalam mencatat sejarah dan kemudian pembaca tenggelam dalam konten untuk menceritakan dan berpartisipasi. perasaan tokoh ini.
17) Defisit
Penolakan terhadap novel ini hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan dalam novel ini benar-benar bahasa anak muda sehari-hari dan karenanya tidak menawarkan pengetahuan tambahan apa pun kepada pembaca dalam hal kosa kata.
18) Kesimpulan/ringkasan
Novel kesepakatan ini tentang seorang gadis yang rukun dan bermain bola basket, namanya Carra. Rambutnya panjang, tidak seperti kebanyakan pemain basket lainnya. Dia memiliki wajah yang cantik dan orang yang tenang. Tapi saat Anda marah, semuanya bisa menjadi mengerikan.
Karra sangat beruntung karena dia juga memiliki seorang saudara laki-laki yang sangat mencintainya – namanya Iraz dan teman-teman Iraz juga merawat Karra. Terutama teman Iraz, Ibel, cowok yang jago main gitar dan suka warna biru. Ketika Irazu harus melanjutkan studinya di New York, Iraz Carre mempekerjakan Ibel untuk merawat adiknya.
Saat tinggal di Ibel, Carra menganggapnya hanya sebagai kakak perempuan. Semakin banyak perhatian yang Ibel berikan kepada Karra, semakin normal dan masuk akal jawabannya, seperti seorang kakak yang merawat kakak laki-lakinya. Carra justru lebih memilih Dira, siswi baru di sekolahnya yang juga jago basket. Posisi Dira yang selalu membuat Carraa marah dan tanpa sadar membuatnya penasaran sehingga selalu bersama Daira. Meski sering membuat Carra kesal, Carra merasa kehilangan.
Sangatlah tepat bagi kita dan generasi mendatang untuk mengetahui cara meresensi sebuah novel, lakon, novel dan lain sebagainya. Bagi pembaca, jika ingin tahu lebih banyak tentang topik ini, Anda bisa membaca buku tentang reviewer.
Hal tersebut dapat admin sampaikan dalam materi kali ini yaitu tentang review. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: