Pengertian Zaman Praaksara dan Aksara
Pengertian zaman prasejarah
Zaman prasastra atau zaman prasejarah adalah zaman yang orang-orangnya belum bisa menulis. Orang yang hidup pada zaman prasejarah disebut orang primitif. Pra Aksara berasal dari kata “Di depan” berarti sebelum dan “Naskah” artinya menulis. Jadi jaman pra pendidikan adalah jaman dimana orang belum bisa menulis.
Bukti prasejarah tersebut berasal dari artefak dan tulang belulang di area penggalian situs bersejarah tersebut. Arkeologi adalah studi tentang kehidupan masa lalu melalui artefak. Dari hasil penelitian para arkeolog, dapat diketahui tabir kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia berdasarkan penggalian arkeologi, sehingga masa prasejarah dapat dibedakan menjadi dua masa, yaitu Zaman Batu dan Zaman Logam.
Untuk mempelajari zaman prasejarah, para ahli perlu melakukan hal-hal berikut:
- Melakukan penggalian untuk menemukan peninggalan budaya, sebagian besar tertanam di dalam tanah.
- Kajian tentang suku-suku terasing saat ini yang masih hidup seperti nenek moyang kita.
Untuk menentukan umur cagar budaya prasejarah/prasastra ada 3 cara:
- Metode stratigrafi penentuan umur relatif berdasarkan lapisan tanah asal objek, lapisan paling atas adalah yang paling muda, makin ke bawah makin tua.
- Tipologi metode ini digunakan untuk menentukan umur benda bersejarah, jenis peninggalan, semakin sederhana benda semakin tua usianya.Metode ini memiliki banyak kelemahan, karena benda sederhana belum tentu dibuat lebih halus dan sempurna.
- Kimia Metode ini digunakan untuk menentukan umur suatu benda berdasarkan unsur kimia yang terkandung dalam benda tersebut.
Definisi Usia Surat
Aksara adalah sistem simbol visual yang dicetak di atas kertas atau media lain (batu, kayu, kain, dll.) Untuk mengekspresikan unsur-unsur ekspresif dalam suatu bahasa. Istilah lain dari menulis adalah sistem tulisan. Alfabet dan alfabet adalah istilah yang berbeda karena merupakan tipografi berdasarkan klasifikasi fungsional. Elemen yang lebih kecil yang termasuk dalam skrip meliputi: grafem, huruf, diakritik, tanda baca, dll.
Menurut para ahli, pengertian zaman tertulis atau zaman sejarah adalah:
1. WH S Poerwaarminto
Menurut cerita:
1. Sastra kuno, silsilah, sumber
2. Peristiwa dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lalu.
3.ilmu ilmu, pelajaran sejarah tentang peristiwa dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
2. Herodotus (484-425 SM)
Dia berpendapat, “Sejarah maju tidak dengan akhir tertentu, tetapi bergerak seperti lingkaran yang naik turunnya disebabkan oleh kondisi manusia.” Herodotus mendapat julukan “Bapak Sejarah” atau “Bapak Ilmu Sejarah.” .
3. Ibnu Khaldun (1332-1406)
Sejarah adalah catatan masyarakat manusia atau peradaban dunia dan perubahan yang terjadi pada karakter masyarakat tersebut.
4.WH Walsh “Sejarah adalah narasi yang signifikan dari tindakan dan pengalaman manusia di masa lalu” artinya sejarah adalah catatan yang bermakna dan penting dari tindakan dan pengalaman manusia di masa lalu.
JV ke-5. Bryce Dalam bukunya, The Study of American History, dia berkata, “Sejarah adalah catatan tentang apa yang telah dilakukan, dikatakan, dan dilakukan manusia,” artinya sejarah adalah catatan tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dan dilakukan orang.
6.R.Moh.Alimenyampaikan pengertian sejarah sebagai berikut:
1. Sejarah adalah peristiwa-peristiwa, peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan orang, benda dan singkatnya merupakan perubahan nyata dalam kehidupan manusia,
2. Cerita adalah cerita yang tersusun secara sistematis (rapi dan teratur)
3. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari perkembangan peristiwa dan kejadian pada masa lampau.
7. dr H.Roesman Abdulgani : Sejarah adalah cabang ilmu yang secara sistematis menelaah dan menelaah semua perkembangan sosial dan manusia masa lampau serta peristiwa-peristiwanya, dengan maksud untuk mempertanyakan secara kritis semua hasil penelitian ini. Untuk digunakan lebih lanjut sebagai gudang pedoman untuk menilai dan menentukan situasi saat ini dan arah program di masa depan.
8. Sidi Gazalba : “Sejarah adalah cerminan masa lalu yang disusun secara ilmiah dan lengkap tentang manusia dan lingkungannya sebagai makhluk sosial, melapisi rangkaian fakta waktu dengan interpretasi dan penjelasan yang memberikan pemahaman dan pemahaman tentang masa lalu.
9.Prof. Moh. Jamen, SH : “Dalam pengertian ilmiah, sejarah adalah ilmu yang dibangun atas hasil penyelidikan atas berbagai peristiwa yang dapat didukung dengan fakta material.