Penggunaan Huruf Kapital
Penggunaan huruf kapital – Huruf kapital adalah huruf dengan ukuran dan bentuk khusus “lebih besar dari huruf biasa”, biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kalimat pertama dalam sebuah kata, sebagai huruf pertama dari nama “I”, dll, misalnya. B.(KBBI) .
Majalahdikti.com akan menyajikan materi pembelajaran berjudul Penggunaan Huruf Kapital. Dimana materi pembelajaran ini diulas dari pengertian, penggunaan dan contoh-contohnya.
memahami
Penulisan dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan kaidah atau kaidah penulisan yang diatur sedemikian rupa sehingga artikel tersebut layak untuk diterbitkan atau dibaca oleh masyarakat umum.
EYD (Enhanced Spelling) adalah standar yang mengatur semua susunan penulisan bahasa Indonesia. Kata, frase atau huruf dikatakan sesuai jika sesuai dengan standar EYD.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), huruf kapital, atau huruf besar, adalah huruf dengan ukuran dan bentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa).
Huruf kapital bisa muncul di awal kalimat pertama sebuah kata. Meskipun huruf kapital dapat digunakan tidak hanya pada awal kata pertama tetapi juga pada kata-kata berikutnya, penggunaan dan ejaannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan.
Penggunaan huruf kapital
1) Kata keterangan dimulai sebagai huruf pertama, mis. B. Catatan, mis. B. dengan pernyataan dan disertai dengan penjelasan tentang pernyataan itu.
Contoh:
Balita membutuhkan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhannya. Tidak cukup dan tidak terlalu banyak. Untuk itu, orang tua harus bisa menyesuaikan bagian menu anak.
Contoh:
- Keju: 2-4 sdm sebagai topping/isian roti, susu: 100-120 ml
- Telur: ½-1 telur, ikan: 1-1½ sendok makan
- Kue: 1-2 buah, jus buah: 100-120 ml
- Roti: ½-1 irisan sedang, Nasi: 2-5 sendok makan
- Wortel : 1-3 sendok makan, Apel : buah-½ buah
2) Sebagai huruf pertama dari kata ganti Anda (dengan maksud mengatakan dengan sopan).
Contoh:
- Kehadiranmu menantinya.
- Apakah Anda keberatan jika saya duduk di sini?
3) Sebagai huruf pertama dari kata hubungan (dengan atau tanpa nama tersangka).
Contoh:
- Hari ini saya harus ke rumah RT untuk apply kartu keluarga.
- Kapan Anda kembali dari perjalanan bisnis?
4) Karena huruf pertama menunjukkan judul, gelar atau sapaan.
Contoh:
- Sarjana Ekonomi menerima gelar Sarjana Ekonomi, yaitu Sarjana Ekonomi.
- Semua abstrak yang terkumpul ditelaah untuk memenuhi persyaratan Direktur Pengkajian (prodi) masing-masing fakultas.
5) Seperti inisial nama buku, majalah, surat kabar, judul artikel.
Contoh:
- Hampir seluruh penghuni kompleks ini berlangganan surat kabar Media Indonesia.
- Saya suka membaca Majalah Tempo.
6) Sebagai surat ulangan pertama dari suatu otoritas/penguasa, otoritas negara, tata usaha negara dan naskah dinas.
Contoh:
- Besok adalah pemilihan ketua Yayasan Ilmu Ekonomi.
- Membaca pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia merupakan salah satu syarat dalam upacara bendera.
7) Nama negara, lembaga negara, administrasi negara, dan nama naskah dinas dituliskan pada huruf pertama.
Contoh:
- Ketentuan baru tersebut ada dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008.
- Untuk panduan cara menulis bahasa Indonesia yang baik dan benar, lihat Pedoman Umum Memperbaiki Ejaan Bahasa Indonesia.
8) Sebagai huruf pertama dari nama tempat, lokasi geografis.
Contoh:
- Rumah nenek saya di kaki pegunungan Brawijaya.
- ASEAN terdiri dari 11 negara, semuanya terletak di Asia Tenggara.
9) Nama hari, bulan, tahun, peristiwa sejarah dan nama hari besar keagamaan diberikan inisial
Contoh:
- Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
- Sicile lahir pada Hari Natal, 25 Desember, jadi nama lengkap Natalia disertakan.
10) Sebagai huruf pertama dari nama bahasa, kebangsaan, bangsa dan agama
Contoh:
- Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang dapat digunakan di semua negara di dunia.
- Negara Indonesia mengakui 6 agama yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu.
11) Seperti singkatan nama seseorang
Contoh:
- Hijri Nasuziya (HN) – salah satu pahlawan nasional Indonesia.
- Presiden ke-6 Indonesia Bapak SBY.
12) Seperti huruf pertama nama seseorang
Contoh:
- Guru kelas kami adalah Fahmi Sepiani.
- Nama keponakan saya yang baru lahir adalah Adnan Khair Ardhani.
13) Sebagai inisial nama/jabatan, gelar dan jabatan orang (hanya jika diikuti dengan nama orang yang dituduh atau jika nama orang diganti dengan nama lembaga atau nama orang dalam yang mereka tinggali)
Contoh:
- Rektor ITB untuk sementara digantikan oleh wakilnya karena kondisinya yang semakin memburuk.
- Kasus korupsi itu juga menarik nama gubernur Jawa Tengah.
14) Gelar kehormatan, silsilah keluarga dan agama (hanya jika diikuti dengan nama orang yang diduga) harus diberi inisial.
Contoh:
Acara doa bersama dipimpin oleh Ustad Jeffrey Al-Bukhori.
Salah satu pahlawan kebanggaan Indonesia adalah Pangeran Diponegoro.
15) Tulisan suci dan kata ganti menyebut Allah sebagai huruf pertama untuk ungkapan/tanda yang berhubungan dengan Allah
Contoh:
- Lindungi kami dari siksaan api neraka Anda.
- Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
16) Sebagai huruf pertama dalam kalimat kutipan langsung
Contoh:
- Dia memarahi saya dan berkata, “Mengapa kamu tega mengkhianati kepercayaan yang kami berikan padamu?”
- Tiba-tiba seorang pria mendatangi saya dan bertanya: “Siapa namamu?”
17) Seperti huruf pertama dari kata pertama dalam sebuah kalimat
Contoh:
- Tersenyum adalah cara termudah untuk menikmati hidup.
- Matahari adalah cahaya paling terang di bumi ini.
Hal tersebut dapat admin sampaikan pada materi kali ini yang membahas tentang penggunaan huruf kapital. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: