Pendidikan

Sumber Daya Manusia (SDM) (MSDM): Pengertian, Fungsi dan Contoh

Apa itu SDM dan SDM?

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan bahkan dari suatu organisasi, baik institusi maupun industri. SDM juga merupakan kunci yang menjamin kemajuan industri. Pada hakekatnya, SDM terdiri dari orang-orang yang dipekerjakan dalam suatu organisasi sebagai pelopor, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Pengertian SDM dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan makro. Pengertian SDM secara mikro adalah orang-orang yang tergabung dalam suatu industri atau lembaga dan biasa dikenal dengan pegawai, pramuniaga, pekerja manual, pekerja kasar, buruh dan sejenisnya. Sedangkan istilah SDM level makro adalah penduduk suatu negara yang telah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.

Secara garis besar, istilah sumber daya manusia adalah orang yang bekerja sebagai pegiat dalam suatu organisasi, baik lembaga maupun industri, dan berperan sebagai aset yang keterampilannya perlu dilatih dan dikembangkan.

Definisi sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat HRM, adalah suatu ilmu atau kaidah tentang bagaimana secara efisien dan efektif mengelola dan memanfaatkan secara optimal hubungan dan peran sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu agar dapat mencapai tujuan (goals) bersama dengan industri, tenaga kerja dan masyarakat. HRM didasarkan pada rencana bahwa setiap tenaga kerja adalah manusia, bukan mesin dan bukan hanya sumber daya di sektor bisnis.

fungsi manajemen SDM

1) perencanaan (perencanaan)
Fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia adalah upaya sadar untuk membuat keputusan yang diperhitungkan dengan cermat tentang kondisi apa yang akan diterapkan oleh industri di masa depan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

2) Rekrutmen
Schermerhorn menjelaskan bahwa rekrutmen adalah proses di mana kandidat dipanggil kembali untuk mengisi kekosongan dalam organisasi.
Rekrutmen yang efektif memberikan kesempatan kerja kepada orang-orang dengan keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kriteria dan spesifikasi profesi.

3) Pilihan
Seleksi personel adalah proses menarik tenaga kerja yang cocok dan cocok dari kumpulan kandidat yang ada.
Langkah pertama setelah menerima surat lamaran adalah mempelajari CV pelamar.
Kemudian dilakukan seleksi berdasarkan CV antara pelamar yang akan dipanggil nanti dengan pelamar yang tidak memenuhi standar persyaratan.
Kandidat yang terpilih kemudian diundang untuk mengikuti tes tertulis, tanya jawab atau prosedur tes seleksi lainnya.

4) Orientasi, pelatihan dan pengembangan
Pelatihan atau pelatihan adalah suatu proses pembelajaran yang melibatkan perolehan suatu keterampilan, peraturan, desain atau tindakan agar keterampilan karyawan dapat berkembang.
Padahal, pada tahun 2003, pelatihan ini telah diatur dalam undang-undang yang mendefinisikan pelatihan profesi sebagai segala kegiatan yang bertujuan untuk membekali, memperoleh, meningkatkan dan mengembangkan keterampilan kerja, produktivitas, disiplin, perilaku, dan etos kerja pada tingkat pengetahuan profesional dan keterampilan khusus yang sesuai menjelaskan tingkat dan persyaratan profesi dan jabatan
Pengembangan atau pengembangan adalah upaya untuk memberdayakan individu untuk memikul tanggung jawab lain atau lebih tinggi dalam industri.
Sedangkan pembangunan lebih memiliki ruang lingkup untuk membenarkan dan meningkatkan kemampuan, wawasan, tingkah laku atau sifat pekerja.

5) evaluasi kinerja
Evaluasi terhadap pemenuhan perannya tidak kalah pentingnya dengan fungsi manajemen lainnya. fungsi evaluasi dan fungsi pemantauan terpisah dan seringkali sulit dipisahkan. Saat mendesain struktur dan pembagian kerja, fungsi dan distribusi pekerjaan terkadang tidak benar-benar harus dipisahkan.
Fungsi manajemen teratas (tertinggi) mencakup, misalnya, semua fungsi mulai dari perencanaan hingga pengendalian.
Dengan demikian, tinjauan pemimpin industri sering dilakukan pada rapat kerja dan rapat kepemimpinan. Fungsi penilaian manajemen sumber daya manusia tidak berdiri sendiri, fungsi ini terkait erat dengan fungsi pengawasan dan pelaporan. Untuk memastikan bahwa industri tidak melakukan kesalahan serupa lagi, fungsi penilaian manajemen sumber daya manusia berfungsi.

6) Kompensasi
Fungsi remunerasi adalah pemberian remunerasi baik langsung maupun tidak langsung berupa uang atau barang kepada pekerja (karyawan) sebagai imbalan atas jasa yang diberikan oleh industri. Prinsip pengupahan adalah adil dan layak sesuai dengan tugas tenaga kerja dan kinerjanya.

7) integrasi
Integrasi adalah kegiatan memadukan kepentingan industri dengan kepentingan pekerja untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan.

8) Pemeliharaan
Peran pemeliharaan merupakan kegiatan yang ditujukan untuk merawat atau bahkan meningkatkan kondisi psikologis, fisik, dan loyalitas karyawan sehingga terwujud kerja sama jangka panjang.

9) Pemutusan
Pemutusan Hubungan Kerja atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pemutusan hubungan kerja dengan pekerja karena suatu keadaan yang mengakibatkan berakhirnya hak dan peran antara pengusaha (industri) dan pekerja.

Contoh sumber daya manusia

Contoh sumber daya manusia atau SDM seperti lulusan SMK yang siap digunakan di berbagai industri. Pelajar yang mencari pekerjaan setelah lulus atau seseorang yang mencari pekerjaan dan seseorang yang berusia di atas 17 tahun atau sudah memiliki KTP di Indonesia dan dianggap dewasa.

Inilah pengertian dari sumber daya manusia atau manajemen sumber daya manusia. Mungkin berguna!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button