Tegangan Jepit
tegangan penjepit – Seperti kita ketahui bersama, yang dapat menghantarkan listrik adalah aki, genset dan lain sebagainya.
Biasanya arus dengan tegangan tinggi biasanya diukur dengan volt, kemudian tegangan listrik ini dihasilkan dari nilai potensial antara 2 kutub yaitu ujung kutub berada di sumber listrik.
Tapi apakah Anda tahu apa-apa tentang tegangan penjepit dan EMF? Jika belum mari kita simak penjelasan pengertiannya terlebih dahulu.
Definisi tegangan penjepit dan EMF

Pembahasan pertama ini tentang pengertian dari masing-masing ketegangan, untuk penjelasannya dibawah ya gan.
definisi tegangan penjepit
Besarnya tegangan yang dapat diperoleh dari beda potensial antara kutub-kutub yang berbeda dari suatu sumber listrik, baik baterai maupun generator, disebut tegangan penjepit. Ketika sumber listrik telah diarahkan ke sirkuit, secara instan menghasilkan tegangan listrik.
Tegangan penjepit adalah beda potensial antara dua kutub atau ujung penghantar yang berbeda yang berada pada sumber listrik setelah arus listrik mengalir atau dihubungkan dengan rangkaian tertutup, dan besarnya tegangan ini dilambangkan dengan V.
Definisi GGL
Besarnya tegangan yang dapat diturunkan dari beda potensial antara terminal negatif dan terminal positif suatu sumber listrik, baik aki maupun alternator, disebut gaya gerak listrik apabila sumber listrik belum ditempatkan dalam suatu rangkaian kemudian belum menghasilkan listrik.
EMF adalah perbedaan potensial antara dua kutub atau ujung konduktor yang ada pada sumber listrik yang sebelumnya dialiri listrik atau sirkuit terbuka. Kemudian besarnya tegangan EMF ini dilambangkan dengan E.
Setelah kamu mengetahui artinya, pembahasan selanjutnya adalah contoh soal untuk kamu pahami dan pelajari.
contoh soal
Di bawah ini kami berikan beberapa contoh pertanyaan yang mungkin mudah Anda pahami, dan berikut adalah contoh pertanyaannya.
Contoh soal 1: Suatu sumber listrik yang mempunyai GGL dengan tegangan besar (E volt) dan hambatan (r) sebesar 0,5 ohm mengalir dalam rangkaian tertutup kemudian mengalir melalui resistor (R) dan hambatan sebesar 7,5 ohm kemudian menimbulkan arus listrik yang adalah 3 ampere. Hitung tegangan penjepit dan ggl?
Jawaban: Tegangan penjepit: V = lx R
V = 3 amp x 7,5 ohm
V = 22,5 volt
EMF : E = lx (r + R)
: E = 3 amp x (0,5 ohm + 7,5 ohm)
: E = 3 amp x 8 ohm
: E = 24 volt
Hal tersebut dapat admin sampaikan pada materi kali ini yaitu tentang tegangan klem. Kami berharap materi yang dibahas dalam artikel ini dapat membawa pemahaman dan manfaat bagi pembaca semua.
Baca juga: