Pendidikan

Teknik Pengajaran Kosa Kata

1. Definisi kosakata

Mengajar bahasa tidak lepas dari penguasaan kosakata bahasa tersebut. Begitu pula dengan pengajaran bahasa Arab. Langkah pertama dalam mengenalkan bahasa Arab adalah mengenalkan kosakata (mufrodat).
Harmer (1991) menyatakan bahwa ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan kosakata kepada siswa, yaitu:
1. arti kata
2. Penggunaan kata
3. Pembentukan kata
4. Struktur kata
Sebuah kata tidak menjadi lebih bermakna tanpa konteks yang melengkapi arti kata tersebut. Jika sebuah kata berdiri sendiri, kata tersebut memiliki arti yang ambigu karena banyak kata dalam bahasa Arab memiliki lebih dari satu arti dalam bahasa Indonesia. Untuk itu, saat memperkenalkan kosakata, guru juga harus menyajikan konteks yang terkait dengan kata tersebut. Selain memahami makna kata, siswa juga akan memahami makna kata dalam konteks tertentu.
Penggunaan kata-kata tidak kalah penting untuk diajarkan kepada siswa. Dengan menggunakan kata-kata yang tepat, siswa akan dapat membentuk komunikasi, setidaknya percakapan yang tepat.
Hal ketiga adalah pembentukan kata, karena kita telah mengetahui bahwa kata dapat berubah, baik makna maupun strukturnya. Siswa harus menyadari perubahan kata untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang konteks tertentu dalam bahasa Arab.
Hal terakhir yang harus dilakukan dengan pengenalan kata dalam bahasa Arab adalah struktur kata. Ada berbagai jenis kata dalam bahasa Arab, yaitu kata benda (isim), kata kerja (al-af’al) dan kata sifat. Siswa perlu memahami struktur kata agar dapat menggunakannya dalam kalimat yang benar.
Keempat hal tersebut tidak lepas dari proses pengenalan kosakata marab. Kata harus diperkenalkan dengan benar dalam konteks, penggunaannya dalam kalimat, perubahannya dan strukturnya sehingga siswa dapat sepenuhnya memahami kata tersebut.

2. Teknik pengajaran kosakata

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pengenalan kata dalam bahasa Arab ini tidak hanya mengenalkan kata dan menyuruh siswa untuk menghafalnya. Menurut Harmer (1991), ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengajaran kosakata, yaitu:
1. Pola Pelajaran
Ada dua pola dalam pengajaran bahasa, yaitu pengajaran aktif dan pasif. Pelajaran aktif cocok untuk siswa pemula atau SD yang membutuhkan banyak latihan dan sosok guru yang aktif, sedangkan pelajaran pasif cocok untuk tingkat menengah atau lebih tinggi. Dalam pengajaran pasif, seseorang mengharapkan pemrosesan yang lebih aktif dari kata-kata yang diberikan.

2. Hubungan antar kata
Dalam hal ini, siswa diharapkan mampu mengolah kata yang diberikan menjadi sebuah kalimat. Menggunakannya dalam kalimat akan lebih merangsang memori siswa tentang arti kata-kata.

3. Teknik pengajaran tertentu
Ada beberapa cara untuk mengenalkan kata dengan lebih mudah kepada siswa, yaitu:
sebuah. menunjukkan realitas yang ada, hubungan antara kata dan konteks.
b. Dengan gambar yang terkait dengan kata
c. Menggunakan bahasa tubuh yang khas untuk menggambarkan sebuah kata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button